Panduan Lengkap Cara Daftar PPPK di Akun SSCASN BKN

15

SuaraPemerintah.ID – Pemerintah secara resmi membuka Seleksi Pengadaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahun Anggaran 2024 pada tanggal 1 Oktober. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas menekankan bahwa seleksi PPPK tahun 2024 yang terdiri dari dua periode ini difokuskan untuk penataan pegawai non-aparatur sipil negara (ASN).

Seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) telah menjadi salah satu alternatif penting bagi masyarakat yang ingin berkarier sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di Indonesia.

Program ini menawarkan kesempatan kepada tenaga honorer, guru, tenaga kesehatan, dan profesi lainnya untuk bergabung dengan pemerintahan melalui jalur non-PNS. Untuk tahun 2024, proses pendaftaran PPPK dilakukan melalui portal resmi SSCASN yang dikelola oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN).

“Seleksi PPPK tahun 2024 kita fokuskan untuk penataan pegawai non-ASN, sehingga 100 persen formasi PPPK akan dibuka untuk pegawai non-ASN di instansi pemerintah,” kata Anas dalam keterangan tertulisnya, Selasa (01/10/2024).

Anas menambahkan, berdasarkan data per 22 Agustus 2024, formasi terbesar calon ASN (CASN) tahun 2024 adalah formasi PPPK, yaitu 1.031.554 dari total 1.280.547 formasi.

Periode I Seleksi Pengadaan PPPK Tahun 2024 dibuka pada tanggal 1 hingga 20 Oktober 2024. Seleksi ini diperuntukkan bagi pelamar prioritas (pelamar prioritas guru dan D-IV bidan pendidik tahun 2023), eks tenaga honorer kategori II (eks THK-II) sesuai pangkalan data (database) THK-II di Badan Kepegawaian Negara (BKN), dan tenaga non-ASN yang terdata dalam database (BKN).

Dokumen Pendaftaran PPPK 2024
Sebelum mendaftar, pastikan pelamar telah mempersiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan untuk pendaftaran, yakni sebagai berikut dikutip dari Buku Pendaftaran Seleksi CPNS 2024:

  • Kartu keluarga (KK)
  • Kartu tanda penduduk (KTP) atau surat keterangan dari Dinas Kependudukan dan
  • Catatan Sipil (Disdukcapil)
  • Ijazah
  • Transkrip nilai
  • Pasfoto
  • Swafoto (selfie)
  • Dokumen lain yang disyaratkan instansi tujuan.

Cara Buat Akun Pendaftaran SSCASN PPPK 2024
Bila pelamar sudah pernah membuat akun sebelumnya, maka tahapan lanjutannya adalah dengan masuk dan menyelesaikan proses pendaftaran. Namun jika belum pernah membuat akun, ini tahapan lengkapnya:

  • Buka portal SSCASN BKN pada tautan https://sscasn.bkn.go.id/
  • Pilih menu “Buat Akun” dan akan muncul tampilan “Langkah 1: Pengecekan Identitas”
  • Masukkan data-data yang dibutuhkan sesuai yang tertera dengan KTP seperti:
    – Nomor induk kependudukan (NIK)
    – Nomor kartu keluarga
    – Nama lengkap
    – Tempat lahir
    – Tanggal lahir
    – Kab/kota tempat KTP diterbitkan
    – Nomor HP
    – E-mail aktif
  • Masukkan kode CAPTCHA
  • Setelah data dimasukkan klik tombol “Lanjutkan”
  • Jika data telah sesuai maka akan muncul tampilan Langkah 2: Lengkapi Data
  • Isi data dengan benar sesuai yang tercantum pada ijazah
  • Pilih jenis kelamin yang sesuai
  • Unggah foto scan KTP sesuai dengan ketentuan dengan klik tombol “Choose File”, cari foto yang akan
    diunggah, kemudian klik “Open”. Jika berhasil pelamar akan mendapatkan notifikasi “Unggah Scan KTP Berhasil”
  • Unggah swafoto sesuai dengan ketentuan di web dengan klik “Ambil Foto”, bila sudah klik “Simpan Foto” dan
    unggah. Jika berhasil pelamar akan mendapatkan notifikasi “Unggah Pasfoto Berhasil”
  • Isi data lain yang dibutuhkan termasuk password, pertanyaan pengaman, dan CAPTCHA. Sebagai catatan jangan menyebarkan user dan password ke orang lain.
  • Pastikan semua data sudah lengkap lalu klik “Lanjutkan”
  • Setelah diklik akan muncul tampilan Langkah 3: Pengecekan Ulang Data
  • Pada tahap ini pendaftar harus melakukan pengecekan ulang terhadap semua data. Jangan sampai ada kesalahan karena ketika sudah didaftarkan data tidak dapat diperbaiki
  • Klik “Kembali” jika ada kesalahan data dan klik “Proses Pendaftaran Akun” jika data sudah selesai
  • Sebelum mengakhiri pendaftaran, pelamar akan ditanyakan kembali apakah data yang diinput sudah sesuai atau belum jika sudah klik “Iya”
  • Pelamar bisa mencetak kartu informasi akun yang memuat data diri pelamar dan melanjutkan tahapan pendaftaran.

Cara Daftar PPPK 2024 di sscasn.bkn.go.id

  • Buka portal SSCASN BKN pada tautan https://sscasn.bkn.go.id/
  • Klik tombol “Masuk” lalu masukkan NIK, password, dan kode CAPTCHA, lanjutkan dengan klik “Masuk”

Pengisian Biodata

  • Ada beberapa data yang sudah terisi secara otomatis dari proses pendaftaran akun
  • Pada form ini pelamar masih dapat mengubah beberapa data seperti nama (sesuai ijazah), e-mail, dan jenis kelamin
  • Lengkapi kolom gelar depan ijazah dan gelar belakang ijazah. Jika tidak ada isi dengan tanda ( – )
  • Masukkan alamat sesuai KTP dan isi apakah pelamar sedang mengikuti program beasiswa
  • Pilih jenis disabilitas pada menu yang tersedia
  • Apabila pelamar memilih jenis disabilitas selain “Non Disabilitas”, maka pelamar harus menginput Link Video yang berkaitan dengan disabilitas yang dipilih
  • Lengkapi data yang tersedia hingga tanda tangan pada area yang tersedia
  • Bila data telah dilengkapi klik “Selanjutnya”
  • Memilih Jenis Seleksi
  • Pilih jenis seleksi PPPK
  • Jika merupakan eks THK-II, pilih Iya pada pertanyaan “Apakah anda peserta eks THK-II?”
  • Klik “Selanjutnya”

Mendaftar Formasi

  • Pilih instansi dan jenis formasi
  • Centang kotak jabatan tenaga kesehatan jika memilih PPPK kesehatan
  • Klik “Pilih” untuk memunculkan form isian lebih lanjut atau klik “Ulang” untuk mengubah instansi dan formasi yang dipilih
  • Pilih pendidikan sesuai dengan ijazah
  • Pilih jabatan yang akan dilamar
  • Pilih lokasi formasi
  • Pilih lokasi tes, jika diperbolehkan instansi
  • Isi IPK sesuai dengan data transkrip nilai atau isi nilai ijazah SMA
  • Isikan jenis skor tes bahasa Inggris dan angka skornya
  • Isi kolom di sebelahnya dengan skor pelamar
  • Isi nomor ijazah
  • Isi tahun lulus sesuai dengan yang tertera di ijazah
  • Isi tanggal ijazah sesuai dengan yang tertera di ijazah
  • Isi nama sekolah sesuai yang tertulis di ijazah atau isi nama perguruan tinggi dan nama prodi
  • Isi kode CAPTCHA
  • Klik “Selanjutnya”

Riwayat

  • Isi riwayat pekerjaan dan riwayat penulisan ilmiah jika ada. Jika tidak ada pelamar bisa klik “Selanjutnya”

Unggah Dokumen

  • Unggah dokumen sesuai ketentuan instansi maupun ketentuan format
  • Cek kembali tipe dokumen dan ukuran dokumen yang dapat diunggah ke sistem
  • Klik “Unggah” lalu cari dokumen di komputer
  • Setelah dokumen berhasil diunggah, status dokumen akan berubah menjadi “Sudah Diunggah”
  • Cek kembali dokumen yang sudah diunggah dengan klik “Lihat”
  • Jika salah unggah, klik “Unggah” kembali, lalu cari dokumen yang benar sehingga sistem menyimpan dokumen yang terakhir diunggah
  • Jika pelamar mengunggah file yang tidak sesuai Ketentuan Unggah Dokumen, maka muncul kotak Galat.
  • Setelah unggah semua dokumen, klik Periksa kembali apakah dokumen sudah sesuai ketentuan instansi dan format.
  • Jika sudah yakin semua dokumen sesuai, klik “Selanjutnya”

Resume Pendaftaran

  • Masuk ke bagian Resume, baca saksama dan cek lagi data-data yang sudah diisi
  • Jika belum yakin atau hendak memperbaiki data-data sebelumnya, klik “Sebelumnya”
  • Cek dan pastikan data yang sudah diisikan pada sistem tidak salah isi, klik “Lihat” untuk melihat dokumen yang diunggah
  • Setelah yakin tidak ada kesalahan, centang dengan klik semua kotak mulai dari Nama Instansi sampai Persyaratan Instansi
  • Klik “Akhiri Proses Pendaftaran”
  • Muncul peringatan bahwa data tidak akan bisa diubah setelah proses diakhiri
  • Jika sudah yakin, klik “Iya”, jika belum maka klik “Tidak”.
  • Jika klik “Iya” akan muncul Resume Pendaftaran Calon ASN
  • Klik “Cetak Kartu Informasi Akun” untuk mencetak Kartu Informasi Akun
  • Klik “Cetak Kartu Pendaftaran PPPK” untuk mencetak Kartu Pendaftaran PPPK.

Cek Artikel dan Berita yang lainnya di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini