SuaraPemerintah.IDÂ – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan kesiapannya untuk menyetujui rencana kenaikan tunjangan bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Jokowi mengungkapkan bahwa ia akan segera menandatangani dokumen usulan tersebut begitu sampai di mejanya.
Meskipun demikian, Jokowi mengonfirmasi bahwa hingga saat ini, dokumen pengajuan dari Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, belum diterimanya. “Sampai malam ini belum sampai di meja saya, tapi memang sudah sedikit lagi. Begitu sampai di meja saya akan saya tandatangani yang namanya tunjangan tadi,” ungkap Jokowi di hadapan ASN dan pejabat Kementerian ESDM, serta para pemangku kepentingan sektor ESDM di acara Malam Puncak HUT ke-79 Pertambangan dan Energi di Jakarta, dikutip Jumat (11/10/2024).
Presiden Jokowi juga menambahkan bahwa Bahlil sudah berkali-kali mendorong agar kenaikan tunjangan PNS Kementerian ESDM segera disetujui. “Saya sebetulnya bisa saja saya ngomong sudah ditandatangani, tapi memang belum dan Pak Menteri ESDM ini sangat lincah sekali, barangnya ada di sini didorong sudah masuk di sini, didorong dan selalu mengatakan ke saya sudah Pak? Ya saya belum tanda tangan ya saya jawab belum, tadi siang ketemu tanya sudah Pak? belum ya memang belum. Jadi kalau saya jawab sudah ya bohong namanya,” kata Jokowi.
Baca juga :Â Bahlil Tegaskan Indonesia Pertahankan Larangan Ekspor Bijih Nikel
Selain itu, Jokowi menjelaskan sektor ESDM merupakan sektor sangat strategis dan memiliki potensi yang sangat besar, serta diklaim sebagai sektor yang memiliki multiplier effect besar bagi perekonomian nasional.
Bahkan, dalam 10 tahun terakhir, sektor ESDM menyumbang Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) lebih dari Rp 1.800 triliun. “Kalau melihat 2 tahun yang lalu 2022 itu Rp 348 triliun, kemudian di tahun 2023 itu Rp 229 triliun per tahunnya juga sangat besar sekali. Oleh sebab itu, Pak Menteri ini bolak-balik mendorong saya, menanyakan ke saya enggak sekali dua kali saya akan tanda tangan kalau barang itu sampai di meja saya,” tandasnya.
Di lain kesempatan, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menegaskan bahwa tunjangan kinerja (tukin) bagi pegawai Kementerian ESDM akan dinaikkan. Ia mengapresiasi kerja keras para pegawainya, terutama yang bertugas di wilayah terpencil dan daerah rawan bencana.
“Ada yang (kerja) di pelosok-pelosok tanah air di bawah gunung-gunung berapi. Saya dulu pernah tinggal di bawah rumah gunung berapi dan pernah merasakan betul meletusnya gunung berapi. Saya tahu Bapak-Ibu semua sudah bekerja keras tetapi pemerintah mungkin belum memperhatikan kesejahteraan Bapak-Ibu secara baik,” jelas Bahlil dalam sambutan Upacara Hari Peringatan Hari Jadi ke 79 Pertambangan dan Energi di Monas, Jakarta Pusat, dikutip Jumat (11/10/2024).v
Cek Artikel dan Berita yang lainnya di Google News