.webp)
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan komitmennya dalam memerangi praktik judi online di Indonesia. Dalam rapat kerja bersama Komisi III DPR di Senayan, Jakarta, Senin (11/11/2024), Jenderal Sigit bahkan menyatakan kesiapannya untuk mundur dari jabatannya jika terbukti terlibat dalam aktivitas judi online.
Jenderal Sigit menegaskan komitmennya di hadapan para anggota dewan, menekankan bahwa dirinya akan mengambil tindakan tegas terhadap praktik perjudian yang merugikan masyarakat. “Tadi saya sudah sampaikan bahwa kami tidak akan ragu-ragu, Pak, untuk memberantas sampai… dari akar sampai paling atas. Bahkan saya, Pak, kalau saya kedapatan saya menerima judi online, saya besok pagi mundur, Pak,” kata Jenderal Sigit, dikutip dari detiknews, Jumat (15/11/2024).
Baca juga:Â Kapolri Tegaskan Pentingnya Mediasi dan Keadilan Restoratif dalam Pendisiplinan
Pernyataan tegas tersebut disambut tepuk tangan meriah dari seisi ruangan, menunjukkan dukungan penuh atas upaya Kapolri dalam memberantas judi online. Tidak hanya itu, Jenderal Sigit juga mengingatkan seluruh jajaran Polri untuk berkomitmen penuh dalam tugas ini.
Kapolri menambahkan, pihaknya tidak akan segan mengambil tindakan terhadap anggota Polri yang terlibat atau membiarkan praktik judi online.
“Demikian juga terhadap anggota saya, saya sudah perintahkan untuk berantas judi online. Jadi kalau di antara rekan-rekan tidak melaksanakan hanya dua, Anda terlibat, itu yang pertama, atau membiarkan, atau takut,” kata Jenderal Sigit.
“Jadi saya kira bilanya kalau tidak sanggup silakan mundur. Sama dengan saya, Pak,” imbuh dia.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Budi Gunawan mengungkapkan bahwa penanganan kasus judi online masih terus berlanjut di bawah kewenangan Polri. Ia menekankan bahwa Polri bekerja keras untuk mengungkap jaringan judi online hingga ke aktor-aktornya.
“Kita hormati apa yang dilakukan Polri ya, Polri sedang bekerja keras untuk terus mengungkap kasus kasus judi online juga proses hukum sampai dengan tuntas, kita tunggu saja nanti secara teknis bisa ditanyakan ke Polri gitu, namun kita juga harus menghormati upaya upaya hukum yang dilakukan oleh pihak pihak yang dipersangkakan,” kata Budi Gunawan di Jakarta, Kamis (14/11/2024).
Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) ini memastikan bahwa pihaknya tidak akan pandang bulu dalam memproses pelaku yang terlibat. “Semua tidak ada toleransi dan kami meyakini itu karena sudah perintah pak presiden bahwa semuanya akan diproses,” sebut BG.
Ketika ditanya potensi penangkapan pejabat tinggi, Budi Gunawan menegaskan belum bisa memastikan.
“Ya kan belum arah ke sana secara terbuka yang disampaikan Polri, kita tunggu saja seperti apa. Karena judi online ini memang ada beberapa target yang disasar. Ada aktor, aktivitas maupun infrastruktur termasuk sistem pembayaran,” ujar BG.
Cek Artikel dan Berita Lainnya di Google News
