Anggota DPR RI, Herman Khaeron menanggapi terkait minyak goreng subsidi merek “MinyaKita” diduga dipalsukan dan mulai beredar di wilayah Kota Cirebon.
Produk tersebut dikemas menyerupai produk asli, tetapi terlihat jelas perbedaannya pada warna dan kualitas minyak goreng biasanya atau yang asli.
Herman Khaeron menegaskan, jika terbukti palsu. pemalsuan tersebut adalah tindakan melanggar hukum dan harus ditindak tegas oleh aparat penegak hukum.
“Kalau kualitas minyaknya sesuai standar, saya rasa tidak mungkin dijual dengan harga seperti MinyaKita. Saya yakin ini minyak di bawah standar, tidak sesuai dengan standar kesehatan. Saya rasa, pelakunya bisa dihukum dan bisa dijerat dengan pasal berlapis,” ujarnya, Minggu (5/1/25).
Herman Khaeron meminta aparat segera menyelidiki produk tersebutsebelum menimbulkan dampak buruk bagi masyarakat.
“Penegak hukum harus memastikan hal ini dengan sesegera mungkin agar tidak membahayakan kesehatan dan ekonomi masyarakat,” kata Herman Khaeron.
Peredaran minyak goreng yang diduga oplosan itu menjadi alarm bagi konsumen untuk lebih teliti sebelum membeli, terutama di tengah tingginya kebutuhan minyak goreng subsidi saat ini.
“Jangan sampai, yang dibeli ‘MinyaKita’ ternyata ‘Minyak Kita-Kita’ dan palsu. Ini kan merugikan masyarakat,” pungkasnya.
Cek Artikel dan Berita yang lain di Google News