Polresta Bogor Kota menerapkan rekayasa lalu lintas di sejumlah titik seiring dengan kunjungan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, ke Istana Kepresidenan Bogor pada Rabu (12/2). Pengalihan arus kendaraan dilakukan untuk mengantisipasi kelancaran iring-iringan tamu negara yang melintas di sekitar Sistem Satu Arah (SSA).
Kasat Lantas Polresta Bogor Kota, Kompol Yudiono, mengungkapkan bahwa contraflow akan diberlakukan mulai dari Tugu Kujang hingga Pintu 1 Istana Bogor.
“Karena kalau tamu negara jalur dari Baranangsiang contraflow lurus ke Tugu Kujang, (Simpang) Amaris, (kemudian) Jl Jalak Harupat, landing pintu 1 Istana Bogor,” kata Kasat Lantas Polresta Bogor Kota Kompol Yudiono seperti diberitakan detikcom, Selasa (11/2).
“Dari simpang terpadu 5A (Baranangsiang) di-pending ketika rangkaian sudah memasuki KM 38 (Tol Jagorawi),” imbuhnya.
Selain contraflow, arus kendaraan dari arah Tol Jagorawi juga akan dialihkan ke kiri di Simpang Baranangsiang guna mengurangi kepadatan di jalur SSA. Pengalihan arus lainnya meliputi:
- Kendaraan dari Jl. Juanda menuju Jl. Sudirman dan Jl. Jalak Harupat dialihkan sementara.
- Arus dari Jl. A Yani ke Jl. Jendral Sudirman dialihkan ke Jl. RE Martadinata.
- Kendaraan dari Simpang BORR ke Jl. A Yani dan Tugu Kujang dialihkan ke Jl. Pandu Raya.
“Dari Simpang McD Jl. Juanda, kendaraan akan dialihkan ke kiri via Paledang-Simpang LP Jembatan Merah (Stasiun Bogor). Sementara itu, dari Jl. Ahmad Yani ke Air Mancur arah Denpom akan dialihkan ke Jl. RE Martadinata,” tambah Yudiono.
Sementara itu, Pemerintah Kota Bogor mengimbau warga untuk menghindari beberapa ruas jalan terkait kunjungan Presiden Turki. Jalan-jalan yang diperkirakan mengalami kepadatan adalah:
- Jl. Ir. H. Juanda
- Jl. Jalak Harupat
- Jl. Raya Pajajaran
- Jl. Otto Iskandardinata
Rekayasa lalu lintas ini akan berlangsung pada Rabu, 12 Februari 2025, pukul 10.00 WIB hingga 13.30 WIB. Pemkot Bogor juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan bagi masyarakat.
Pastikan untuk mengatur jadwal perjalanan Anda dan memilih rute alternatif guna menghindari kemacetan selama kunjungan kenegaraan ini.
Cek Artikel dan Berita Lainnya di Google News