Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto melakukan pertemuan bilateral dengan Gubernur Jenderal Kanada Mary Simon, di Rideau Hall, Ottawa, pada Rabu (24/9). Pertemuan ini menjadi agenda pertama Presiden dalam rangkaian lawatannya di Ottawa, Kanada.
Setibanya di Rideau Hall, Presiden Prabowo disambut hangat oleh Sekretaris Gubernur Jenderal Kanada, Ken MacKillop. Setelah itu, Kepala Negara menuju Large Drawing Room untuk melakukan pertemuan resmi dengan Gubernur Jenderal Mary dalam suasana penuh persahabatan.
Pertemuan ini mencerminkan penghormatan tertinggi dari Kanada kepada Indonesia. Walaupun Presiden Prabowo tidak bermalam di Kanada, Gubernur Jenderal Mary secara langsung menerima Presiden Indonesia, sebuah bentuk penghargaan yang menunjukkan eratnya ikatan diplomatik kedua negara.
Dalam pertemuan itu, Presiden Prabowo dan Gubernur Jenderal Mary menegaskan kembali komitmen Indonesia dan Kanada pada nilai demokrasi, pluralisme, dan multikulturalisme. Kesamaan prinsip tersebut menjadi dasar yang kokoh dalam memperkuat kerja sama bilateral di berbagai bidang.
Selain itu, kedua pemimpin membahas pentingnya mempererat people-to-people contact antara masyarakat Indonesia dan Kanada. Hubungan tersebut diyakini akan memperkuat kerja sama ekonomi, pendidikan, dan budaya, sekaligus mempererat ikatan persahabatan yang lebih dalam antara kedua bangsa.
Lebih jauh, Presiden Prabowo juga menekankan pentingnya memperluas kerja sama Indonesia dan Kanada secara lebih menyeluruh di masa mendatang. Hal ini sejalan dengan visi kedua negara untuk mendorong pembangunan berkelanjutan dan memastikan kesejahteraan masyarakat secara inklusif. Dialog yang terbuka ini menandai komitmen Indonesia dan Kanada untuk berkolaborasi menghadapi tantangan global.
Turut mendampingi Presiden Prabowo dalam pertemuan tersebut yakni Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Perkasa Roeslani, serta Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
Cek Artikel dan Berita Lainnya di Google News