Jumat, November 7, 2025
spot_img

BERITA UNGGULAN

Kemenpar Gelar Famtrip Promosikan Paket Tur Premium Indonesia ke Pasar India

Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menyelenggarakan Familiarization Trip (Famtrip) bagi travel agent dan tour operator (TA/TO) asal India pada 27 Oktober–2 November 2025. Program ini bertujuan memperkuat promosi pariwisata Indonesia dan mengembangkan paket tur premium yang menyasar segmen wedding, honeymoon, MICE, family, dan luxury tourism.

Deputi Bidang Pemasaran Kemenpar, Ni Made Ayu Marthini, menyampaikan bahwa penyelenggaraan famtrip ini merupakan investasi jangka panjang untuk membangun daya saing pariwisata Indonesia di pasar global.

- Advertisement -

“Melalui famtrip ini, Kemenpar ingin meningkatkan frekuensi promosi langsung kepada mitra industri dari India guna memperkuat persepsi terhadap kualitas layanan, keunikan budaya lokal, serta kesiapan infrastruktur wisata Indonesia,” ujar Ni Made Ayu Marthini.

Kegiatan ini merupakan bagian dari strategi intensif Kemenpar dalam mengembangkan pasar India — yang merupakan salah satu kontributor terbesar wisatawan mancanegara ke Indonesia.

- Advertisement -

Famtrip diikuti oleh tujuh perusahaan travel agent dan tour operator asal India, antara lain Global Combinationz India, Peekay Holidays, The Junction, Travel and Beyond PVT LTD, Infinite Journeys & Travels LLP, Thomas Cook, dan SOTC Travel Limited.

Selama tujuh hari, peserta famtrip diajak mengeksplorasi tiga destinasi utama Indonesia: Jakarta, Yogyakarta, dan Bali.

Di Jakarta, para peserta mengunjungi Kota Tua, menikmati heritage tour, serta merasakan perpaduan antara wisata sejarah, kuliner, dan jamu tradisional yang dikemas modern. Jakarta juga diperkenalkan sebagai kota bisnis dan MICE hub dengan fasilitas konferensi bertaraf internasional.

Di Yogyakarta, peserta mengunjungi Malioboro, Candi Prambanan, dan Candi Borobudur — ikon warisan budaya dunia. Kegiatan juga diisi dengan networking session antara travel agent India dan pelaku industri pariwisata lokal untuk menjajaki potensi kerja sama dalam pengembangan paket wisata tematik bagi pasar India.

Rangkaian kegiatan ditutup di Bali, di mana peserta merasakan leisure dan budaya lokal khas Pulau Dewata. Fokus kunjungan diarahkan pada destinasi yang mendukung wedding, honeymoon, dan family tourism — segmen yang mendominasi kunjungan wisatawan India ke Bali.

Marthini menegaskan bahwa Bali kini telah pulih sepenuhnya pasca terdampak cuaca ekstrem beberapa waktu lalu pemulihan cepat yang dilakukan secara sinergis antara pemerintah pusat, daerah, serta dukungan masyarakat membuktikan bahwa Bali tetap aman dan menjadi destinasi unggulan bagi wisatawan mancanegara.

Asisten Deputi Pemasaran Mancanegara I Kemenpar, Dedi Ahmad Kurnia, menambahkan bahwa famtrip ini merupakan bentuk kolaborasi lintas pihak dalam memperkuat promosi wisata Indonesia ke pasar India.

Kegiatan ini mendapat dukungan dari maskapai IndiGo, yang memberikan special fare tiket pulang-pergi bagi peserta famtrip.

“Maskapai ini baru saja membuka penerbangan langsung rute Denpasar (DPS)–Mumbai (BOM) pada 18 Oktober 2025, setelah sebelumnya melayani rute Denpasar (DPS)–Bengaluru (BLR). Kehadiran rute langsung ini sangat signifikan karena memperpendek waktu tempuh dan meningkatkan kenyamanan wisatawan India,” ujar Dedi.

Selain itu, kegiatan juga didukung oleh berbagai mitra industri pariwisata nasional, seperti Lisa Tour & Travel, Sahid Raya Hotel & Convention, Ganesha Ek Sanskriti Yogyakarta, Dil Rani Restaurant, Sitara Indian Restaurants, Queens Indian Restaurants, The Golden Saffron, Aneecha Sailing Catamaran, PT Taman Wisata Candi, Sheraton Grand Jakarta, Four Points by Sheraton Bali-Ungasan, Trans Studio Theme Park Bali, DoubleTree by Hilton Jakarta, dan Acaraki.

Kolaborasi antara Kemenpar dan pelaku industri pariwisata ini menjadi bukti sinergi nyata pemerintah dengan sektor swasta dalam memperkuat promosi destinasi Indonesia di pasar internasional, khususnya India.

“Melalui program ini, diharapkan semakin banyak agen perjalanan India yang menyusun dan memasarkan paket wisata ke Indonesia, terutama untuk segmen wedding, honeymoon, family, MICE, dan luxury tourism. Dengan demikian, kegiatan ini tidak hanya berkontribusi terhadap peningkatan jumlah kunjungan wisatawan, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, memperluas lapangan kerja, serta mendistribusikan manfaat pariwisata ke berbagai destinasi di Indonesia,” kata Dedi.

Dengan terselenggaranya famtrip ini, Kemenpar menegaskan komitmennya untuk memperkuat posisi Indonesia sebagai destinasi pariwisata premium, yang mengedepankan kualitas layanan, budaya otentik, dan pengalaman wisata berkelas dunia.

Cek Artikel dan Berita Lainnya di Google News

- Advertisement -

Kirimkan Press Release berbagai aktivitas kegiatan Brand Anda ke email [email protected]

Artikel Terkait

Suara Hari Ini

Ikuti Kami

10,502FansSuka
392PengikutMengikuti
7PengikutMengikuti
2,910PelangganBerlangganan

Terbaru