SuaraPemerintah.ID– Di tengah ketidakpastian ekonomi, PT Mandiri Utama Finance masih optimistis bisnis perusahaan terus berjalan. Anak usaha Bank Mandiri ini menargetkan pembiayaan baru tumbuh tahun ini.
“Untuk tahun ini, MUF menargetkan total booking (pembiayaan baru) sebesar Rp 9,1 triliun,” kata Direktur Utama MUF Stanley Setia Atmadja, pekan lalu.
Guna mencapai target tersebut, akan terus mengembangkan pasar reguler dengan memanfaatkan captive market dari Bank Mandiri. Kemudian menyediakan pembiayaan kendaraan bermotor skala besar (fleet financing) dan pembiayaan syariah dengan menggandeng Bank Syariah Indonesia (BSI).
Secara umum, perusahaan menyediakan berbagai produk pembiayaan mulai dari pembiayaan motor baru dan bekas, pembiayaan multiguna, Mandiri Kredit Kendaraan Bermotor (KKB), pembiayaan syariah dan pembiayaan fleet dilansir dari kontan.co.id.
MUF memiliki tujuan bisnis yang berorientasi pada peningkatan volume nasabah dan pembiayaan yang signifikan dengan dukungan otomatisasi sistem terintegrasi. Sebagai perusahaan induk, Bank Mandiri akan mendukung pengembangan bisnis seluruh perusahaan anak sebagai bagian dari strategi integrasi Mandiri Group melalui jaringan bisnis yang luas dengan basis nasabah besar untuk mensinergikan seluruh perusahaan anak di bawah Mandiri Group.