Rabu, Oktober 1, 2025
spot_img

BERITA UNGGULAN

Yang Deklarasi Prabowo, Yang Bersorak Simpatisan Cak Imin (12)

SuaraPemerintah.ID – Jumat pekan lalu, ketika Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mendeklarasikan dirinya siap maju sebagai capres pada Pilpres 2024, publik riuh membahasnya. Tapi yang unik, di media sosial, pendukung Cak Imin—sapaan akrab Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, lebih bising bersorak ketimbang pendukung Prabowo.

Berbasis data yang dihimpun Drone Emprit, tren percakapan tentang Prabowo dan Cak Imin sehaluan. Puncak percakapan terjadi pada 13 Agustus untuk keduanya, dengan perolehan volume perbincangan yang justru lebih tinggi Cak Imin ketimbang Prabowo.

- Advertisement -

Padahal, tanggal 12 Agustus malam hari sebagai pemicu mentions, yang melakukan pidato dan deklarasi pencapresan di Rapimnas Gerindra adalah Prabowo. Sebaliknya, pada periode itu, tidak terjadi kegiatan spektakuler yang digelar oleh Cak Imin maupun PKB.

Figur 1. Perbandingan tren percakapan Prabowo dan Cak Imin (Source: Drone Emprit)

Sehingga percakapan tentang Cak Imin dilecut oleh gegap-gempita simpatisan Ketum PKB saat Prabowo deklarasi. Pendukung meyakini, atau sekurang-kurangnya berharap, kesediaan maju capres adalah awal dari realisasi duet Prabowo-Cak Imin di Pilpres 2024.

- Advertisement -

Penyokong Cak Imin terpantau atraktif—bahkan agresif—menyambut deklarasi PS. Bahkan, akun-akun utama yang membicarakan Prabowo merupakan pendukung Cak Imin. Narasi yang dibawakan terkait dengan soliditas dan selebrasi dukungan terhadap duet kedua figur tersebut: Prabowo capres, Cak Imin cawapres.

Namun demikian, agenda di balik narasi macam itu tidak senapas dengan pendukung Prabowo. Partisan Prabowo lebih fokus pada apresiasi pada kesediaannya sebagai capres serta isi pidato di Rapimnas, dan relatif abai pada duet Menhan dengan Cak Imin.

Figur 2. Peta percakapan Prabowo dan Cak Imin (Source: Drone Emprit)

Dalam peta percakapan sepanjang 7-15 Agustus yang disajikan Drone Emprit, klaster perbincangan tentang Cak Imin sangat solid, dengan narasi yang kokoh dan tunggal, yakni terkait pencalonan capres-cawapres dalam kontestasi 2024. Berbeda dengan klaster perbincangan tentang Prabowo yang cenderung renggang antar influencer.

Kecuali itu, klaster pendukung Prabowo diisi oleh akun-akun dan narasi yang lebih beragam ketimbang klaster simpatisan Cak Imin. Misalnya, amplifikasi pidato Prabowo yang mengisahkan dirinya kerap dicibir lantaran sudah dua kali kalah dalam kontestasi Pilpres.

Nah, yang juga unik, terdapat akun utama pendukung Prabowo yang justru mendorongnya berpasangan dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, bukan dengan Cak Imin. Juga, yang paling umum, mencuat narasi Prabowo sebagai capres dan sama sekali tidak menyinggung figur cawapres.

Hal demikian turut menanda ketidakkompakan dua kelompok pendukung ini. Terbaca dengan jelas, figur Cak Imin belum diterima di lingkungan para pendukung Prabowo di media sosial. Masih acuh-tak acuh. Padahal, partisan Cak Imin di jagat maya begitu lantang bersorak Prabowo capres asal Cak Imin cawapresnya.

- Advertisement -

Kirimkan Press Release berbagai aktivitas kegiatan Brand Anda ke email [email protected]

Artikel Terkait

Suara Hari Ini

Ikuti Kami

10,502FansSuka
392PengikutMengikuti
7PengikutMengikuti
2,910PelangganBerlangganan

Terbaru