Senin, November 10, 2025
spot_img

BERITA UNGGULAN

Geledah Kemendag, Kejagung Usut Dugaan Kasus Korupsi Impor Gula

SuaraPemerintah.ID – Kejaksaan Agung (Kejagung) sedang mengusut kasus dugaan korupsi impor gula di Kementerian Perdagangan yang diduga terjadi pada periode 2015-2023. Atas adanya dugaan tersebut, Kejagung melakukan penggeledahan Kantor Kementerian Perdagangan di Jakarta, Selasa (3/10/2023).

Selain Kemendag, penggeledahan juga dilakukan di kantor PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) atau PPI.

- Advertisement -

Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus Kuntadi mengatakan penggeledahan dilakukan penyidik usai resmi menaikkan kasus tersebut dari tahap penyelidikan ke tahap penyidikan. Namun, belum ada tersangka yang dijerat.

“Terkait tindakan penyidikan impor hari ini dilakukan penggeledahan di Kemendag dan di PT PPI (Perusahaan Perdagangan Indonesia). Hasilnya mari ditunggu,” ungkapnya dalam konferensi pers.

- Advertisement -

Kuntadi menjelaskan kasus ini terkait dengan pemenuhan stok gula nasional dan stabilisasi harga gula nasional yang dilakukan pemerintah. Kejagung menduga ada upaya perbuatan melawan hukum.

Maksudnya adalah Kemendag diduga telah memberikan izin impor yang melebihi batas kuota maksimal yang dibutuhkan pemerintah.

“Kemendag diduga telah secara melawan hukum menerbitkan persetujuan impor gula kristal mentah (GKM) yang dimaksudkan untuk diolah menjadi gula kristal putih (GKP) kepada pihak-pihak yang diduga tidak berwenang. Selain itu, Kemendag juga diduga telah memberikan izin impor yang melebihi batas kuota maksimal yang dibutuhkan oleh pemerintah,” tuturnya.

Kuntadi menyatakan Kejagung masih belum menetapkan tersangka dalam kasus tersebut, termasuk kerugian negara.

“Untuk kerugian belum kami hitung masih dalam proses tapi nanti ditunggu saja. Yang kami temukan baru perbuatan pidananya,” jelasnya, dilansir dari CNBC Indonesia

Cek Artikel dan Berita yang lain di Google News

- Advertisement -

Kirimkan Press Release berbagai aktivitas kegiatan Brand Anda ke email [email protected]

Artikel Terkait

Suara Hari Ini

Ikuti Kami

10,502FansSuka
392PengikutMengikuti
7PengikutMengikuti
2,910PelangganBerlangganan

Terbaru