SuaraPemerintah.ID – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, angkat bicara terkait mengapa Bantuan Pangan Langsung (BLT) Mitigasi Pangan yang dijanjikan pemerintah sebesar Rp600 ribu masih belum dicairkan sesuai target yang ditetapkan.
Airlangga menjelaskan bahwa saat ini pencairan BLT mitigasi risiko pangan masih dalam tahap evaluasi terhadap seluruh postur Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Maka dari itu, ia belum bisa memastikan kapan bantuan ini akan dicairkan.
“BLT mitigasi risiko pangan kita sedang melihat seluruh postur dari APBN. (Dicairkannya kapan?) Nanti kita lihat lagi,” kata Airlangga kepada wartawan di kantornya, Jakarta Pusat, yang dilansir dari detik.com Senin (22/4/2024).
Meskipun ada penundaan, Airlangga membantah bahwa program ini terkendala oleh anggaran dan data penerima. “Nggak ada kendala. Anggarannya pasti ada. (Kenapa belum cair?) Tunggu saja,” tambahnya.
Sebagai informasi, pemerintah berencana memberikan BLT mitigasi risiko pangan. Bantuan itu awalnya direncanakan untuk periode Januari-Februari-Maret 2024 sebesar Rp 200 ribu per bulan.
Pencairan BLT mitigasi risiko pangan akan dilakukan dengan cara dirapel atau diberikan sekaligus sebesar Rp 600 ribu. Anggaran untuk program ini mencapai Rp 11,25 triliun dengan target 18,8 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Cek Artikel dan Berita yang lainnya di Google News