Suarapemerintah.id – Para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) wajib bersiap diri untuk kembali menggerakkan roda bisnis mereka di masa pandemi. Pasalnya Pemerintah akan memberikan booster berupa 2 bantuan tunai sebesar 2,4 Juta dan kredit bunga rendah.
Pernyataan ini di informasikan secara langsung oleh Ketua Satuan Tugas Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Nasional Budi Gunadi Sadikin.
Ia melanjutkan, bantuan uang tunai tersebut akan diberikan secara bertahap, mulai dari menyasar 1 juta UMKM hingga akhirnya diterima oleh 12 juta UMKM.
Rencananya, bantuan yang akan diberikan adalah sebesar Rp 2,4 juta per orang. ia menambahkan bantuan itu diharapkan tak hanya dipergunakan untuk kehidupan sehari-hari, melainkan juga untuk mulai berusaha.
“Kami harapkan ini bisa digunakan bukan hanya untuk kehidupan sehari-hari, tapi bisa digunakan oleh mereka untuk modal berusaha,” kata Budi dalam konferensi pers.
Untuk program kredit usaha berbunga rendah akan disalurkan menggunakan mekanisme yang sudah ada. Nilai kredit yang akan diberikan mulai Rp 2 juta untuk masing-masing UMKM.
Namun, plafon akan bertambah sesuai kebutuhan modal kerja. Program kredit bunga rendah ini akan mulai digulirkan setelah bantuan tunai tersalurkan.
“Sehingga akan kami berikan dulu bantuan tunainya. Kalau memang usahanya sudah mulai jalan, kami akan tambahkan dengan fasilitas kredit berbunga rendah UMKM agar mereka mulai bisa gulirkan usahanya,” ucap Budi.
Ia berharap, kedua program ini bisa menjaga pendapatan masyarakat yang ekonominya terdampak Covid-19. “Dua program ini yang akan kami dorong dan akan kami monitor ketat pelaksanannya dalam 2-4 minggu ke depan dan mudah-mudahan angkanya bisa segera kita lihat,” kata dia.


.webp)

















