Suarapemerintah.id – Jakarta, Menteri Koordinator (Menko) bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Pandjaitan menghadiri sarasehan virtual 100 ekonom yang diadakan oleh Institute for Development of Economics and FinanceĀ (INDEF). Dalam kesempatan tersebut, Menko Luhut menyampaikan mengenai pentingnya hilirisasi yang menciptakan nilai tambah dalam transformasi ekonomi Indonesia.
āHilirisasi ini punya peran penting karena memberi nilai tambah yang sangat bagus, mulai dari pajak, pendidikan, hingga potensi UMKM. Kita kan tidak mau terus-terusan mengandalkan komoditas,ā ujar Menko Luhut dalam acara bertema āTransformasi Ekonomi Indonesia Menuju Negara Maju dan Berdaya Saing,ā pada Selasa (15-09-2020).
Menko luhut menambahkan, sektor hilirisasi mineral juga berkontribusi dalam menopang perekonomian Indonesia selama pandemi dan diyakini ketika nanti pandemi usai. Hal ini dikarenakan sektor hilirisasi tidak terdampak terlalu dalam dan ekspor produk turunan yang dihasilkan dari pabrik pengolahan semakin menunjukkan dampak positif.
āHilirisasi nikel ini akan kita kembangkan sampai ujungnya baterai lithium dan mobil listrik. Di tahun 2024 kita harap sudah produksi lithium battery tipe terbaru yaitu 811, dan ada recycling programm juga untuk baterai itu,ā jelas Menko Luhut.
Kebijakan hilirisasi dengan pembangunan kawasan industri di beberapa wilayah juga telah turut meningkatkan pertumbuhan ekonomi di daerah melalui potensi UMKM di sekitar kawasan industri tersebut.


.webp)


















