Jumat, Februari 7, 2025
spot_img
spot_img

BERITA UNGGULAN

Ganti UN Jadi AN, Kemendikbud Siapkan Anggaran 155 Miliar

Suara Pemerintah – Rencana Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengganti standar kelulusan siswa dari Ujian Nasional (UN) menjadi Asesmen Nasional (AN) sudah bulat. Untuk mempermulus rencana tersebut Kemendikbud telah menganggarkan dana sebesar 115 miliar rupiah.

Biaya sebesar itu disebut Kepala Biro Perencanaan Kemendikbud Samsuri akan digunakan untuk mengembangkan model dan kajian Asesmen Nasional.

- Advertisement -

Untuk asesmen pembelajaran ada sekitar Rp155 miliar. Ini bukan hanya untuk asesmen kompetensi minimum saja tapi pengembangan model-model atau kajian-kajiannya,” kata Samsuri dalam jumpa pers virtual, Selasa (27/10/2020).

Anggaran itu juga sekaligus untuk kegiatan sosialisasi dan pendampingan sekolah dan guru selama masa transisi dari UN ke AN.

- Advertisement -

“Kemudian juga ada terkait dengan sosialisasi dan pendampingan untuk asesmen itu, juga bersamaan dengan sosialisasi dan pendampingan implementasi kurikulum yang bisa dibilang sebagai kurikulum baru. tapi masih mengadopsi kurikulum 2013,” jelasnya.

Terkait sosialisasi, di tempat terpisah Sekretaris Kemendikbud Ainun Na’im menambahkan, pihaknya saat ini tengah melakukan sosialisasi kepada mitra, sekolah, dan legislatif DPR RI dalam sejumlah forum.

Sebetulnya sekarang sudah mulai proses sosialisasi. Mas Menteri (Nadiem Makarim) sering menyampaikanya baik ke Komisi X atau dalam berbagai forum,” sambung Ainun.

Angka Rp155 miliar itu jauh di bawah anggaran yang diajukan Nadiem Makarim dalam rapat kerja bersama Komisi X DPR RI pada September lalu, yakni sebesar Rp478,4 miliar.

Asesmen Nasional sendiri terdiri dari tiga pengujian, mulai dari Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter Peserta Didik, dan Survei Lingkungan Belajar terhadap sekolah dan guru.

Dalam rapat kerja bulan September lalu, Nadiem mengajukan Rp 358,2 miliar untuk AKM dan akreditasi dan Rp120,2 miliar untuk pendampingan pemerintah daerah dan tindak lanjut AKM.

Sementara, pelaksanaan Ujian Nasional tahun ajaran 2019 yang dianggarkan Rp211 miliar tahun ini pun dibatalkan karena kondisi pandemi Covid-19, anggarannya dialihkan ke penanganan Covid-19 di bidang pendidikan.

- Advertisement -

Kirimkan Press Release berbagai aktivitas kegiatan Brand Anda ke email [email protected]

Artikel Terkait

Suara Hari Ini

Ikuti Kami

10,502FansSuka
392PengikutMengikuti
7PengikutMengikuti
2,840PelangganBerlangganan

Terbaru