Kamis, Desember 5, 2024
spot_img
spot_img

BERITA UNGGULAN

Jasa Marga Naikkan Tarif Tol Jakarta-Cikampek, Ini Alasannya

Suarapemerintah.id – PT. Jasa Marga baru saja mengumumkan perihal tarif Tol Jakarta-Cikampek yang harus mengalami kenaikan. Padahal fasilitas terbaru sebenarnya hanya ada pada ruas Tol Layang Jakarta-CIkampek, namun pengguna Tol Jakarta-Cikampek terkena dampak perubahan tarif.

PT Jasa Marga (Persero) Tbk menjelaskan ini dinamakan tarif terintegrasi pada ruas Tol Jakarta-Cikampek.

- Advertisement -

Tarif terintegrasi ini akan berlaku bagi Tol Layang Jakarta-Cikampek maupun Tol Jakarta-Cikampek di bawahnya. Dengan kata lain, pengguna jalan Tol Jakarta-Cikampek harus terdampak perubahan tarif.

Informasi kenaikan ini disampaikan oleh Dwimawan Heru, selaku Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga.

- Advertisement -

Dengan sistem integrasi, tarif Tol Jakarta-Cikampek naik sebesar Rp 5.000 untuk kendaraan Golongan I dengan jarak terjauh dari sebelumnya Rp 15.000 menjadi Rp 20.000.

Selanjutnya, para pengguna jalan tol akan dikenakan tarif terintegrasi kedua ruas jalan tol tersebut berdasarkan pembagian wilayah sesuai dengan golongan kendaraan yang berlaku.

Ia menyebut, ”pengguna jalan tol harus mendapat kenaikan tarif karena manfaat yang dirasakan sama.”

Pertanyaan yang sering kami terima pada masa sosialisasi ini adalah kenapa pengguna jalan yang tidak lewat atas harus terdampak perubahan tarif,” ujar Dwimawan, dalam keterangan resminya (16/11/2020).

Hal ini karena manfaat yang diterima pengguna jalan jarak dekat adalah distribusi lalu lintas lebih merata sehingga kelancaran di Jalan Tol Jakarta-Cikampek bawah dapat dirasakan cukup signifikan,” katanya.

Dwimawan juga mengatakan, tarif terintegrasi ini bisa menjadi solusi untuk mengurai kepadatan kendaraan.

Sehingga pengguna jalan Tol Jakarta-Cikampek bisa bebas memilih mau menggunakan jalur tol layang maupun jalur di bawahnya.

Pendistribusian kapasitas di Jakarta-Cikampek karena adanya pemisahan perjalanan jarak jauh dan jarak dekat tersebut itulah yang juga mempengaruhi peningkatan kecepatan rata-rata yang saat ini dirasakan oleh seluruh pengguna jalan, baik jarak jauh maupun jarak pendek,” tuturnya.

Heru pun menjelaskan bahwa Jasa Marga akan terus meningkatkan pelayanan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated yang akan dirasakan para pengguna jalan tol. Antara lain, melalui pemeliharaan secara periodik seperti scrapping, filling, dan overlay (SFO).

Rencananya, tarif terintegrasi yang akan berlaku sebelum 12 Desember 2020 ini akan dilakukan berdasarkan pembagian wilayah sesuai dengan golongan kendaraan yang berlaku.

- Advertisement -

Kirimkan Press Release berbagai aktivitas kegiatan Brand Anda ke email [email protected]

Artikel Terkait

Suara Hari Ini

Ikuti Kami

10,502FansSuka
392PengikutMengikuti
7PengikutMengikuti
2,810PelangganBerlangganan

Terbaru