Suarapemerintah.id – Menteri Agama Fachrul Razi mendukung rencana Kota Singkawang untuk pemugaran masjid Kopiah Nusantara. Hal ini disampaikan Menag saat menerima Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie beserta jajarannya, di Kantor Kemenag Jakarta.
Tampak mendampingi Menag, Staf Khusus Menag, Trisni dan Kevil Haikal, Sekretaris Ditjen Bimas Islam Fuad Nasar, serta Sesmen Thobib Al-Asyhar.
“Pembangunan atau pemugaran masjid ini menjadi kebanggan kita bersama. Mudah-mudahan berkah. Kami apresiasi dan mendukung rencana pemugaran masjid Kopiah Nusantara ini,” kata Menag, Kamis (03/12).
Selama aktif di TNI, Menag pernah bertugas di Singkawan. Menag mengaku punya banyak cerita di sana. Menag juga terkesan dengan toleransi masyarakat Singkawang.
“Saya pernah bertugas di Kalimantan Barat. Dan punya cerita tentang kota Singakawang dan itu cerita lama. Oleh karenanya, saya punya hubungan dekat dekat masyarakat Kalbar,” ujarnya
“Saya senang, Singkawang mendapat predikat kota toleran, bermacam suku ada disana, dan pemerintahnya memperhatikan dalam segala bidang,” lanjutnya.
Walikota Singkawang, Tjhai Chui Mie mengucapkan terima kasih kepada Menag karena telah menerimanya beserta rombongan. Wali Kota Singkawang lalu menyampaikan rencana pemugaran Masjid yang sudah berdiri 28 tahun lamanya. Masjid itu berada tepat di depan kantor Wali Kota Singkawang, yaitu Masjid Nurul Islam.
“Masjid ini sudah berusia 28 tahun, Pak Menteri. Dan kami, Wali Kota Singkawang berencana untuk membangunnya kembali dengan bentuk yang berbeda, dan kiranya menjadi ikon bagi Kota Singkawang,” kata Tjhai Chui Mie.
Disampaikan Tjhai Chui Mie, Pemkot telah melakukan sayembara untuk desain masjid, dan pemenangnya adalah desain ‘Kopiah Nusantara’.
Kata Tjhai Chui Mie, pembangunan masjid ditargetkan selesai dalam dua tahun ke depan dengan anggaran biaya sebesar Rp 55 Milliar. “Alhamdulillah, pada tahun ini sudah ada anggaran sebanyak Rp 6 Milliar. Dengan do’a kita bersama semoga dalam dua tahun ini bisa diselesaikan,” tambah Tjhai Chui Mie.
Arsitek Yori sedang memaparkan desain bangun masjid ‘Kopiah Nusantara’ kepada Menteri Agama Fachrul Razi (Foto : Rikie)
Arsitek Yori, desainer masjid ‘Kopiah Nusantara’ Kota Singkawang memaparkan bahwa desain masjid ini adalah hasil dari sayembara yang diikuti 100 peserta. Konsep arsitektur masjid ini dengan narasi ‘Kopiah Nusantara’.
Kata Yori, kopiah itu sesuatu yang mulia. Bangunan ibadah harus bisa menjadi ikon Kota Singkawang yang toleran dengan kekayaan budaya yang luar biasa.
“Kita beruntung memiliki Singkawang yang kaya Budaya, kuliner dan kerajinan keramik yang menjadi roh industri lokal. Proyek ini juga memberdayakan produk lokal masyarakat,” papar Yori menjelaskan kepada Menag seraya menampilkan gambar dan video rencana bangunan masjid ‘Kopiah Nusantara’.
Disampaikan Yori, ada bagian Masjid lama yang tetap dipertahankan, yaitu menaranya dan menjadi bagian dari heritage. Di dalam Masjid nantinya ada ruang museum. Masjid akan dibangun dua lantai, lantai dasar didesain tanpa ac, karena menggunakan ruang terbuka. Interiornya, seperti plafon, akan menggunakan kayu ulin. Sebab, di Kalbar banyak ditemukan kayu ulin.
“Kami berharap, selain bangunan ibadah, masjid bisa mencerminkan semangat dan inspirasi kerukunan dan mengangkat UMKM setempat. Selain ikon, juga memberikan sharing ruang terbuka. Juga memperkaya arsitektur masjid yang ada di Indonesia,” jelas Yori.
Menag Fachrul Razi foto bersama dengan Wali Kota Singkawang dan Rombongan (foto : Rikie)
Mewakili Kakanwil Kalbar, Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Darohman menyampaikan bahwa pemugaran masjid yang sudah berusia 28 tahun sudah direncanakan dengan baik oleh Wali Kota. Saat ini, lanjut Darohman, kondisi masjid sudah kurang layak, padahal berada di tengah Kota Singkawang.
“Kota Singkawang merupakan kota yang majemuk, dan tahun lalu mendapat prestasi sebagai kota yang paling toleran. Mudah-mudahan tujuan mulia kota Singkawang mendapat kemudahan. Kanwil Kemenag Kalbar sangat apresiasi niat mulia ini. Pembangunan masjid ini bisa cepat selesai sesuai rencana Wali Kota Singkawang,” kata Darohman.
Ketua DPRD Kota Singkawang Sujiyanto menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada Ibu Wali Kota Tjhai Chui Mie, yang telah memberikan perhatian penuh kepada pembangunan masjid di Kota Singkawang. Meski bukan seorang muslim, Wali Kota punya niat membangun masjid di Kota Singkawang.
“Terimakasih Ibu Wali Kota, nanti di kota Singkawang ada masjid yang menjadi ikon. Kami berharap, masjid ini bisa dibangun segera dalam waktu dekat. Kami sangat mendukung Ibu Wali kota Singkawang,” kata Sujiyanto.
Ketua Yayasan Masjid Nurul Islam Kota Singkawang, Arnadi Arkan menyampaikan mendukung penuh atas niat mulia Wali Kota Singkawang yang akan memugar Masjid Nurul Islam dengan desain Masjid ‘Kopiah Nusantara’. “Kami sangat berbahagia, karena sudah lama masjid ini ingin dipugar. Kami sudah membereskan semua administrasinya. Tanah wakaf seluas 2,5 hektare. Yayasan sangat bangga akan di bangunnya masjid yang sangat megah ini,” kata Sujiyanto