SuaraPemerintah.ID – Pasukan Pengaman Presiden atau Paspampres Indonesia ternyata sangat disegani militer negara lain. Salah satunya adalah militer Amerika. Beberapa tahun silam, Menteri Pertahanan Amerika Serikat pernah berkunjung ke Indonesia dan menyaksikan hebatnya Paspampres negara kita.
Salah seorang delegasi pasukan khusus Amerika di bawah bendera US Army Special Forces bernama Chris Morgan secara khusus memuji kualitas dan profesionalitas Paspampres dalam melakukan pengamanan VVIP.
“Paspampres Indonesia sangat profesional, mereka punya taktik dan pengamanan yang sangat baik,” ujar pria berpangkat Mayor tersebut.
Paspampres adalah pasukan yang bertugas melaksanakan pengamanan fisik langsung jarak dekat setiap saat kepada Presiden dan Wakil Presiden serta keluarganya.
Paspampres juga melakukan pengamanan untuk mantan Presiden dan mantan Wakil Presiden beserta keluarganya serta tamu negara setingkat Kepala Negara/Kepala Pemerintahan serta tugas protokoler kenegaraan dalam rangka mendukung tugas pokok TNI.
Untuk melaksanakan tugasnya, Paspampres terbagi atas tiga grup, yaitu:
Grup A: Bertugas mengamankan Presiden RI beserta keluarga
Grup B: Bertugas mengamankan Wakil Presiden RI beserta keluarga
Grup C: Bertugas mengamankan Tamu Negara setingkat Kepala Negara/Kepala Pemerintahan, serta Batalyon Pengawalan Protokoler Kenegaraan (Yonwalprotneg), Skadron Kavaleri Panser (Dronkavser), Detasemen Musik Militer, serta beberapa Detasemen Pendukung lainnya.
Pasukan Pengamanan Presiden adalah pihak yang paling bertanggung jawab atas keselamatan Presiden Republik Indonesia. Sejak era Presiden Soekarno mereka sudah bertaruh nyawa untuk mengawal keselamatan presiden. Berkali-kali juga anggota Paspampres menjadi tameng hidup untuk melindungi Presiden.
Mata dan telinga mereka harus selalu waspada terhadap keadaan sekitar. Jika Presiden berkunjung ke tempat yang penuh risiko, Paspamres akan melakukan berbagai tindakan untuk memastikan keselamatan Presiden.
Personel Paspampres berasal dari prajurit pilihan. Mulai dari Kopassus, Raider, Kostrad, Marinir, Yontaifib, Denjaka, Kopaska dan Kopaskhas hingga Den Bravo 90.
Setiap prajurit tersebut dipilih yang terbaik dari segi fisik, mental, postur hingga inteligensi agar mampu ditugaskan untuk menjaga keamanan Presiden berserta keluarganya.
Menjadi seorang Paspampres tentu bukan hal yang mudah. Pasukan ini harus selalu siap sedia menjaga presiden dan wakil presiden. Mereka juga harus berani pasang badan demi menjaga keamanan RI 1 dan 2.
Karenanya, latihan yang dijalani juga cukup keras. Mulai dari proses rekrutmen, seleksi, hingga proses latihan saat sudah terpilih pun sangat berat.Tidak hanya dilatih secara fisik, tapi juga mental, dan intelegensi. Mereka sudah dilatih untuk siap sedia dalam menghadapi berbagai situasi.