.webp)
SuaraPemerintah.ID –Â Pemerintah telah memutuskan perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 dimulai sejak 3 sampai 9 Agustus 2021. Mengenai keputusan tersebut, Kementerian Pertanian (Kementan) menjamin stok pangan tercukupi disaat perpanjangan PPKM level 4.
“Berdasarkan pemantauan kita di lapangan, maka bisa kita pastikan bahwa ketersediaan pangan hingga akhir tahun mendatang dalam posisi aman dan terkendali,” kata Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo, Selasa (3/8/21).
Dia memaparkan, selama ini ada lebih dari 11 jenis pangan terus menerus dijaga setiap hari. Kesebelas jenis pangan tersebut antara lain berupa beras, daging, gula, telur, cabai, bawang merah, bawang putih, ayam potong dan minyak goreng.
“Bahkan kami juga menjaga kedelai sebagai komoditi yang harus kita siapkan. Adapun dari semua bahan pokok yang ada, komoditi beras adalah komoditi yang wajib kita siapkan secara baik,” ujarnya.
Selain itu, Mentan sedang menyiapkan Musim Tanam (MT) II 2021 yang akan diselenggarakan pada Juli hingga Desember. Dapat diyakini, bahwa penghasilan pada musim MT II dapat dipenuhi dengan maksimal serta mampu memenuhi target yang ada.
Dapat diketahui, bahwa musim tanam 1 tahun lalu Indonesia dapat memanen kurang lebih 17 juta ton beras. Sedangkan kebutuhan nasional sekitar 14,6 juta ton. Yang dimana pada bulan ini Indonesia masih mempunyai stok beras sekitar 3 juta ton.
“Lalu, masuk pada musim tanam II yang Insya Allah akan dilakukan pada Juli sampai Desember mendatang, kita akan memiliki kurang lebih 14 juta ton. Oleh karena itu, di akhir Desember kita sangat yakin stok kita over stok,” paparnya.
Melonjaknya penghasilan tanam tahun ini, berasal dari bermacam arahan Presiden yang meminta melakukan validasi, akselerasi dan konsolidasi total dengan berbagai pihak untuk menyiapkan kebutuhan pangan nasional secara berkelanjutan. Apalagi saat ini Indonesia sedang berada dalam kondisi yang sulit, di mana saat ini sangat dibutuhkan kestabilan pangan.
“Jadi kita pastikan kebutuhan pangan kita sampai Desember sangat aman dan terkendali. Hanya saja, memang ada beberapa kenaikan harga di sejumlah daerah karena dinamikanya memang berbeda. Yang pasti, Kementan bersama Bulog terus bekerjasama dan kita juga menggerakkan 163 ribu penggilingan di seluruh Indonesia,” pungkasnya.
