Senin, Oktober 13, 2025
spot_img

BERITA UNGGULAN

Dapat Lisensi, PT PAL Siap Produksi Kapal Fregat Inggris

SuaraPemerintah.ID – PT PAL Indonesia telah mendapat lisensi untuk memproduksi kapal jenis fregat terbaru yang juga digunakan Angkatan Laut Kerajaan Inggris, dibawah lisensi perusahaan alutsista Babcock International.

Kesepakatan produksi itu ditandatangani oleh petinggi PT PAL dan Babcock, disaksikan langsung oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace di London, Kamis (16/9/2021) kemarin.

- Advertisement -

Menurut keterangan Kementerian Pertahanan, PT PAL akan memproduksi dua fregat tipe 31 untuk TNI Angkatan Laut, dengan rancangan baru Babcock yang diberi nama Arrowhead 140.

Penandatanganan bersejarah tersebut dilakukan di atas kapal perang Inggris HMS Argyll.

- Advertisement -

“Lisensi desain akan memungkinkan PT PAL untuk membangun dua buah fregat di Indonesia dengan modifikasi desain untuk TNI AL,” bunyi pernyataan Kementerian Pertahanan, Jumat (17/9/2021).

Nilai kesepakatan tidak disebutkan dalam pernyataan tersebut.

Kedutaan Besar Inggris di Jakarta membenarkan bahwa Angkatan Laut Inggris juga sudah memesan fregrat yang sama dari Babcock. Produksi untuk AL Inggris bahkan akan dimulai pekan depan.

Di luar Inggris, Indonesia adalah pemesan pertama untuk fregat Arrowhead 140.

“Sebagai wujud dari kokohnya hubungan pertahanan kita dengan Indonesia, Angkatan Laut dua negara akan sama-sama mengoperasikan fregat kelas dunia ini nantinya, dan akan bekerja sama erat untuk melindungi kepentingan kami berdua di seluruh dunia,” kata Menteri Pertahanan Ben Wallace seperti dikutip dalam pernyataan tersebut.

Perjanjian kerja sama lisensi ditandatangani oleh CEO Babcock, David Lockwood, dan CEO PT PAL Kaharuddin Djenod di sela ajang pameran pertahanan Defense and Security Equipment International (DSEI) 2021 di London.

Lockwood mengatakan dua fregat Arrowhead 140 akan diproduksi PT PAL di Indonesia oleh tenaga kerja lokal untuk memberi nilai ekonomi dan sosial bagi masyarakat setempat.

“Kami berharap untuk mendapat kesempatan berikutnya guna mendukung PAL ketika program ini makin matang,” kata Lockwood di laman situs perusahaan.

Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Owen Jenkins, menyambut gembira kabar ini.

Menurutnya, dua negara telah menjalin hubungan yang sangat erat di bidang pertahanan dan keamanan, termasuk maritim. Menurutnya, dua tahun sekali dilakukan pertemuan Angkatan Laut dua negara, di samping juga kunjungan kapal dan latihan gabungan.

“Jadi wajar kalau langkah berikutnya adalah menggunakan kapal baru yang sama,” kata Jenkins.

“Saya tidak sabar melihat Indonesia membuat kapal ini di galangan di Surabaya,” imbuhnya.

- Advertisement -

Kirimkan Press Release berbagai aktivitas kegiatan Brand Anda ke email [email protected]

Artikel Terkait

Suara Hari Ini

Ikuti Kami

10,502FansSuka
392PengikutMengikuti
7PengikutMengikuti
2,910PelangganBerlangganan

Terbaru