SuaraPemerintah.ID-Presiden Joko Widodo kembali angkat suara perihal kemunculan varian baru virus corona disebut-sebut lebih berbahaya dan memiliki resistensi terhadap vaksin. Ia menegaskan bahwa tidak ada satupun pihak yang menyangka virus corona akan bermutasi.
“Kita tau bahwa ada varian-varian baru yang dulunya kita tidak menyangka muncul varian delta, kemudian ini udah kita dengar lagi ada varian Mu,” ungkap Jokowi saat meninjau program vaksinasi Covid-19 di Kota Blitar, Jawa Timur,Selasa (08/09/21).
Diketahui, varian Mu pertama kali ditemukan di Kolombia dan kini sudah menyebar ke 46 negara. Keberadaan varian Mu tak lepas dari kemampuan virus yang dapat bermutasi sejalan dengan lamanya pandemi.
Terakhir kali ditemukan di Asia Timur pada Juli 2021 lalu. Hingga saat ini, varian tersebut belum ditemukan di negara-negara Asia Tenggara termasuk Indonesia.
Namun, eks Walikota Solo ini meminta kepada seluruh masyarakat agar tidak lengah dan abai terhadap protokol kesehatan. Kendati sudah divaksin, masyarakat tidak boleh mengendurkan protokol kesehatan.