Selasa, Oktober 21, 2025
spot_img

BERITA UNGGULAN

Pantau Kualitas Rumah Subsidi, PUPR Terapkan Penggunaan SiPetruk

SuaraPemerintah.ID – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) melakukan piloting project penerapan Aplikasi Sistem Pemantauan Konstruksi (SiPetruk) untuk memantau kualitas rumah subsidi.

Kegiatan ini dilakukan di Jawa Barat selama dua hari pada 7–8 Oktober 2021 berlokasi di Perumahan Pesona Bukit Bintang Kabupaten Bandung dan Perumahan Griya Puspita Asri Kabupaten Garut.

- Advertisement -

SiPetruk adalah aplikasi berbasis Android yang dapat diunduh di platform Google PlayStore. Sistem ini khusus bagi para pengembang dalam memastikan kualitas hunian yang dibangun. Bank pelaksana juga dapat menerima manfaat dari aplikasi ini yaitu dengan memperoleh kemudahan dokumen kelayakan karena telah diintegrasikan dengan sistem host to host di bank pelaksana.

Inovasi SiPetruk menjadi jawaban atas kekhawatiran masyarakat sebagai end user atau konsumen. Melalui SiPetruk, hunian dibangun para pengembang perumahan harus sesuai dengan ketentuan ditetapkan pemerintah, sebagai upaya dalam melakukan perlindungan konsumen.

- Advertisement -

“Pemerintah berkomitmen untuk memberikan hunian yang layak bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Kami harapkan dapat meningkatkan kualitas hidup para penerima bantuan dengan memiliki rumah yang lebih layak, sehat dan nyaman,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Piloting project perlu dilakukan di berbagai lokasi, mengingat permasalahan antara wilayah satu dengan wilayah lainnya berbeda. Pada pelaksanaan piloting project SiPetruk, PPDPP juga melakukan pemutakhiran sistem dengan menambahkan fitur “cek di sekitar” yang disediakan di Aplikasi SiKumbang (Sistem Informasi Kumpulan Pengembang) sehingga memudahkan pengembang perumahan untuk memeriksa ketersediaan dan memilih Manajemen Konstruksi (MK) yang tersedia di sekitar perumahan yang akan diperiksa.

PPDPP menargetkan perumahan-perumahan baru dibangun untuk menggunakan metode SiPetruk, sehingga pada tahun 2022 para pengembang telah menerapkan SiPetruk untuk seluruh rumah baru.

“Secara keseluruhan piloting project ini berhasil, karena dari perekaman awal hingga akhir di lapangan, semua data sudah langsung diterima oleh sistem sesuai dengan ketentuan,” terang Direktur Utama PPDPP Arief Sabaruddin.

Selanjutnya, Arief Sabaruddin mengungkapkan, penyaluran dana Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) tahun 2021 telah melebihi target yang ditetapkan oleh pemerintah sebesar 157.500 unit. Tercatat hingga 11 Oktober 2021, penyaluran dana FLPP sebesar 158.359 unit senilai Rp17,32 triliun.atau tercapai 100, 55 persen dari target. Sehingga total penyaluran dari tahun 2010 – 2021 telah mencapai 923.214 unit senilai Rp72,91 triliun.

“Kami optimis bisa mencapai 170 ribu hingga akhir Oktober ini atau 107 persen dari target yang ditetapkan pemerintah. Saat ini capaian realisasi dari bank pelaksana sudah melebihi 80 persen dari target yang ditetapkan dan mereka komitmen untuk menyelesaikan sampai batas akhir bulan ini,” tuturnya.

Dari 41 Bank Pelaksana FLPP tahun 2021, penyalur tertinggi per periode 8 Oktober 2021 diraih oleh BTN sebanyak 85.557 unit, BTN Syariah sebanyak 18.114 unit, BNI sebanyak 16.355 unit, BRI sebanyak 9.657 unit, BJB sebanyak 5.223 unit, BSI sebanyak 4.491 unit, Mandiri sebanyak 2.242 unit, Sumselbabel sebanyak 1.643 unit, Kalbar sebanyak 1.291 unit, Bank Jambi sebanyak 1.169 unit, Nagari sebanyak 1.106 unit dan, serta NTB Syariah sebanyak 1.073 unit sedangkan sisanya disalurkan oleh bank lainnya.

- Advertisement -

Kirimkan Press Release berbagai aktivitas kegiatan Brand Anda ke email [email protected]

Artikel Terkait

Suara Hari Ini

Ikuti Kami

10,502FansSuka
392PengikutMengikuti
7PengikutMengikuti
2,910PelangganBerlangganan

Terbaru