SuaraPemerintah.ID – Pemkot Malang ikut membersihkan sampah di sungai dalam kegiatan Gerakan Angkat Sampah & Sedimen (GASS). Hal tersebut dilakukan bersama TNI/POLRI dan Masyarakat.
Kegiatan ini dilakukan untuk mencegah terjadinya banjir, hal tersebut terlihat nyata antara jajaran Pemkot Malang, TNI/POLRI, warga membersihkan area sungai makam klaseman, Gading Kasri, Kecamatan Klojen, Minggu (31/10/21).
Dalam hal ini, Wakil Walikota Malang Sofyan Edi Jarwoko mengajak seluruh jajaran bersama masyarakat terus menggalakkan kembali kerja bakti. Dirinya juga meminta agar kegiatan ini tidak berhenti sebelum mendapat hasil maksimal.
Total sekitar 17 m3 sampah dan sedimen berhasil diangkat sehingga tinggi aliran air turun cukup signifikan. GASS merupakan sebagai bagian strategi jangka pendek dinilai efektif mengurangi resiko genangan atau banjir.
Tak hanya itu, menumbuhkan spirit kegotongroyongan menjadi kekuatan bangsa agar tidak luntur karena perilaku individualis di era globalisasi saat ini.
Gotong-royong merupakan karakter yang melekat pada diri masyarakat Indonesia. Sejak dahulu sebelum masa kemerdekaan telah dipupuk oleh para pahlawan kita.
Munculnya Era Globalisasi ini membuat orang Indonesia kehilangan jati diri yang sesungguhnya. Hal itu sering terjadi di kota-kota besar yang mayoritas penduduknya sudah tidak peduli dengan keadaan disekitarnya.
Kegiatan GASS sempat vakum cukup lama akibat dari adanya pandemi covid-19. Namun diadakan kembali dan diawali dari kecamatan Klojen, siap diaktifkan kembali di setiap kecamatan jelang musim penghujan.
Wakil Walikota Malang berpesan untuk melanjutkan kegiatan GASS bersinergi dengan wilayah yang berdampingan dari hulu sampai hilir untuk mencapai hasil yang maksimal.
Pada kesempatan tersebut Wawali bersama masyarakat juga melakukan kegiatan penanaman pohon penghijauan di sekitar makam.