SuaraPemerintah.ID – Purchasing Managers’ Index atau PMI Manufaktur Indonesia kembali menguat, dari 51,3 di bulan Juli menjadi 51,7 di bulan Agustus. Penguatan tersebut sejalan dengan terus membaiknya kondisi pengoperasian sektor manufaktur di tanah air dalam 12 bulan terakhir.
“Peningkatan indeks PMI Manufaktur didorong oleh kenaikan penjualan dari permintaan domestik. Hal ini sebagai tanda bahwa upaya pemulihan ekonomi dari hantaman pandemi telah menunjukkan dampaknya,” ujar Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita, di Jakarta, Kamis (01/09/22).
Kenaikan indeks PMI Manufaktur Indonesia, ujar Menperin, juga turut andil dalam peningkatan penciptaan lapangan kerja pada bulan Agustus.
“Sektor industri manufaktur terus mengalami peningkatan investasi. Saya optimis tren ini akan berlanjut hingga akhir tahun. Karena itu kami upayakan agar hambatan-hambatan investasi yang ada bisa kami atasi,” imbuhnya.