Senin, Maret 27, 2023
spot_img

BERITA UNGGULAN

Mentan SYL Dukung Start Up dan Petani Majukan Pertanian Presisi

SuaraPemerintah.ID – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengajak para pengembang ekosistem bisnis rintisan berbasis teknologi (start-up) dan petani milenial untuk ikut terjun membantu memajukan pertanian Indonesia yang presisi.

Hal tersebut dilakukan mengingat tantangan krisis dunia khususnya Indonesia mengenai pangan, ekonomi dan keuangan yang sangat serius dan nyata dihadapi, dimana salah satu sektor yang mampu bertahan dan berpeluang besar menyelamatkan perekonomian suatu negara adalah pertanian.

- Advertisement -

“Cara bertani yang kemaren sudah tidak cocok lagi untuk era ini. Oleh karen itu kita dorong pertanian dengan digital sistem, supaya petani kita dengan smartphone dapat dilatih untuk mengetahui kondisi kebutuhan konsumsi, masalah cuaca, artificial intelegent, dan lainnya untuk mengembangakan pertanian presisi. Berarti teknologi dan mekanisasi adalah bagian – bagian yang mengefektifkan gerakan kita,” Demikian dibeberkan Mentan SYL saat memberikan keynote spech pada acara Agrinnovation Conference di Jakarta, Rabu (15/3/23).

Lebih lanjut, Ia menjelaskan pertanian presisi merupakan sistem pertanian modern saat ini yang dapat menjadi keyword dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan. Sistem ini dianggap sebagai solusi dalam menghadapi revolusi industri 4.0 sebagai upaya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

- Advertisement -

“Saat ini pertanian tidak hanya dalam bentuk hamparan saja namun sekarang sudah ada di lahan sempit. Siapa saja bisa terjun ke pertanian asal ada kemauan utamanya di perkotaan, yang memiliki lahan yang sudah semakin sempit, bisa bertani dengan memanfaatkan lahan rumah, pot atau polibag bahkan pertanian secara vertikal,” jelas SYL.

Sesuai perintah Presiden Jokowi, sambungnya, pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Kementan) berupaya memberi dan menciptakan ruang bagi seluruh pemangku kepentingan dalam bidang pertanian untuk membangun sinergi mulai dari hulu hingga hilir dalam pengembangan pertanian. Mengacu data BPS, selama Pandemi Covid-19, sektor pertanian menjadi bantalan perekonomian nasional, dimana pertumbuhan PDB pertanian Triwulan II 2020 tumbuh 16,24%, satu-satunya sektor yang tumbuh positif sementara sektor lainya alami kontraksi, nilai ekspor pertanian 2021 sebesar Rp 625,04 triliun meningkat 38,69% dibanding 2022, bahkan daya beli petani (NTP) terus meningkat.

Kirimkan Press Release berbagai aktivitas kegiatan Brand Anda ke email [email protected]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Suara Hari Ini

HOT NEWS

10,502FansSuka
392PengikutMengikuti
7PengikutMengikuti
2,240PelangganBerlangganan

TERPOPULER

Terpopuler PRAHUM

Spesial Interview