Selasa, April 22, 2025
spot_img
spot_img

BERITA UNGGULAN

Apakah Efektif Kurangi Polusi dengan Siram Jalan? Ini Kata Kemenkes

SuaraPemerintah.ID – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) M Tito Karnavian telah menginstruksikan beberapa hal untuk mengatasi polemik polusi udara di Jabodetabek, salah satunya dengan menyirami jalan.

Namun, apakah langkah tersebut bisa efektif mengurangi serta mengatasi masalah polusi udara ini?

- Advertisement -

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Maxi Rein Rondonuwu meragukan hal tersebut.

“(Penyiraman) skala besar ahli tidak menyarankan. Karena itu tidak efisien dan syarat harus dipenuhi seperti air yang disemprotkan harus bersih,” kata Maxi saat konferensi pers di Kementerian Kesehatan, Jakarta Selatan, Senin (28/8).

- Advertisement -

Maxi mengatakan penyemprotan jalan ini memang masih menjadi perdebatan terkait efektivitasnya. Ia bisa saja efektif bila cakupannya kecil.

Langkah yang dilakukan juga harus tepat, curah air yang diberikan harus dalam jumlah besar. Sebab, bila dilakukan asal-asalan maka akan membuat polusi semakin parah. Untuk itu, ia pun menegaskan agar tindakan ini dihindari.

“Curah air harus tinggi dan kalau tidak akan naik ke atas sehingga sebaiknya tidak disarankan terkait penyemprotan,” tuturnya.

Sebelumnya, Mendagri Tito Karnavian menerbitkan Instruksi Mendagri (Inmendagri) Nomor 2 Tahun 2023 tentang Pengendalian Pencemaran Udara di wilayah Jabodetabek. Salah satunya instruksi Tito adalah rutin menyirami jalan.

Instruksi ini kemudian telah diaplikasikan, salah satunya oleh Polda Metro Jaya di beberapa titik. Seperti di Jalan Sudirman dan Jalan Thamrin, Jakarta Pusat.

Inmendagri ini merupakan tindak lanjut arahan Presiden Jokowi pada rapat terbatas peningkatan kualitas udara di kawasan Jabodetabek, 14 Agustus lalu.

Instruksi ini sebenarnya sudah mendapat kritikan dari beberapa pihak. Salah satunya oleh Guru Besar UI Prof Tjandra Yoga Aditama, ia pun membeberkan sejumlah riset.

Salah satunya yang dilakukan di China.

Penelitian di China yang dimuat dalam Jurnal Ilmiah “Toxics” bulan luni 2021 ielas menyebutkan “Large-Scale Spraying of Roads with Water Contributes to, Rather Than Prevents, Air Pollution”.

“Jadi disebut (penyiraman jalan) bukannya mencegah tapi justru menambah polusi,” kata Prof Tjandra dalam keterangannya, Minggu (27/8).

Cek Artikel dan Berita yang lain di Google News

- Advertisement -

Kirimkan Press Release berbagai aktivitas kegiatan Brand Anda ke email [email protected]

Artikel Terkait

Suara Hari Ini

Ikuti Kami

10,502FansSuka
392PengikutMengikuti
7PengikutMengikuti
2,860PelangganBerlangganan

Terbaru