Sabtu, Februari 15, 2025
spot_img
spot_img

BERITA UNGGULAN

TNI Berhasil Kuasai Markas KKB di Maybrat: Dua Simpatisan Ditangkap

SuaraPemerintah.ID – Pasukan Tentara Nasional Indonesia (TNI) berhasil melakukan penyergapan dan menguasai markas Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Manfred Fatem di Maybrat, Papua Barat Daya, Kamis (25/1).

“Kami telah berhasil menguasai dan menduduki Markas KKB pimpinan Manfred Fatem yang berada di Dusun Sagu-Aifat Timur Jauh,” kata Dansatgas Yonif 133/Yudha Sakti Letkol Inf Andhika Ganessakti dalam keterangan tertulis, Selasa (30/1).

- Advertisement -

Ia menjelaskan penyergapan bermula dari pengembangan informasi bahwa terdapat dua simpatisan KKB yang mengantar logistik ke hutan untuk mendukung gerakan KKB Manfred Fatem.

Dua orang itu kemudian ditangkap oleh Tim Mobile Yonif 133/Yudha di Kampung Aisa, Distrik Aifat Timur Jauh, Maybrat, untuk pemeriksaan lebih lanjut.

- Advertisement -

“Hasil interogasi dari dua simpatisan tersebut maka dilakukan rencana penyergapan Markas KKB pimpinan Manfred Fatem,” kata Andhika.

Saat penyergapan, ia mengatakan tidak ada anggota KKB yang berada di markas karena diperkirakan informasi telah bocor.

Aparat kemudian menghancurkan markas tersebut dan menyita sejumlah barang bukti.

Kapen Kogabwilhan III Kolonel Czi Gusti Nyoman Suriastawa membenarkan penyergapan itu.

“Markas KSTP kodap IV /Sorong Raya di Maybrat pimpinan Manfred Fatem telah dikuasai dan dihancurkan TNI, namun saat penyergapan keburu ditinggalkan, sepertinya informasi bocor dan diketahui KSTP sebelum TNI mendekat ke Markas tersebut,” kata Suriastawa yang dilansir dari CNN Indonesia.

Beberapa barang bukti yang diamankan, yakni bendera bintang kejora, enam butir amunisi kaliber 5,56 mm, satu buah teleskop, satu buah solar cell, senter, telepon genggam, beberapa busur anak panah dan beberapa barang lain.

“Saat ini masih dilakukan penyisiran terhadap tempat-tempat persembunyian kelompok KKB pimpinan Manfred Fatem oleh aparat,” kata Suriastawa.

Juru Bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom membenarkan adanya penyergapan itu. Sebby mengklaim ada satu aparat TNI yang menjadi korban. Namun hal itu dibantah oleh TNI.

Cek Artikel dan Berita yang lainnya di Google News

- Advertisement -

Kirimkan Press Release berbagai aktivitas kegiatan Brand Anda ke email [email protected]

Artikel Terkait

Suara Hari Ini

Ikuti Kami

10,502FansSuka
392PengikutMengikuti
7PengikutMengikuti
2,850PelangganBerlangganan

Terbaru