SuaraPemerintah.ID – Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo mengaku telah menyiapkan program satu fasilitas kesehatan di tiap satu desa. Program itu akan dijalankan di seluruh Indonesia, jika ia terpilih menjadi Presiden.
Ganjar ingin setiap desa memiliki akses kesehatan, baik puskesmas atau fasilitas kesehatan (faskes) lainnya. Menurutnya langkah tersebut menjadi hal penting untuk menjamin adanya fasilitas kesehatan yang memadai.
“Tentu saja, akses kesehatan yang harus ada di setiap desa, Ganjar-Mahfud (Gama) mengupayakan satu desa memiliki satu faskes,” kata Ganjar saat menjelaskan Visi-Misinya dalam Debat Final Capres 2024.
“Akses kesehatan yang diperlukan di tiap desa kenapa Ganjar-Mahfud buat satu desa, satu faskes, satu nakes? Karena kami ingin mereka dapat yang terbaik,” katanya.
Menurut Ganjar, lewat program itu tidak ada lagi masyarakat Indonesia yang mengeluhkan terkait akses kesehatan. Dia berharap program itu bisa menjadi jawaban terhadap persoalan sulitnya akses kesehatan di Indonesia.
Saat ini, Indonesia memiliki sebanyak 10.416 puskesmas per semester I-2023. Angka ini mengalami kenaikan dari 2022 yang sebanyak 10.374 puskesmas yang tersebar di seluruh Indonesia.
Secara lebih rinci, puskesmas yang memiliki layanan rawat inap tercatat sebanyak 4.238 unit. Sedangkan, puskesmas yang tidak punya rawat inap sebanyak 6.178 unit.
Namun sayangnya, data lain menunjukkan bahwa jumlah desa di Indonesia mencapai 75.265 yang tersebar di 36 provinsi. Artinya, hanya sekitar 13,77% dari jumlah desa yang sudah memiliki puskesmas, masih jauh dari target untuk satu desa memiliki satu puskesmas.
Janji Ganjar Pranowo di Debat Capres 2024: Perbaiki Upah Buruh Lewat Keterampilan
Calon Presiden (Capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo memastikan akan membuat upah buruh menjadi lebih baik jika terpilih sebagai Presiden dalam Pemilu 2024 ini.
Menurut dia, upah buruh yang baik harus dimulai dari sisi pendidikan yang mumpuni dan mampu menciptakan keterampilan yang dibutuhkan oleh sumber daya manusia saat ini.
“Keterampilan yang didapatkan melalui pendidikan yang baik akan mendorong lapangan kerja terbuka dan dan upah buruh yang baik,” kata Ganjar dalam Debat Capres 2024 di JCC Senayan, Jakarta, Minggu (4/2/202
Ganjar juga bercerita, dirinya telah bertemu dengan buruh yang memintanya untuk mengkaji ulang soal UU CIpta kerja.
“Kemarin kawan-kawan buruh kemarin bertemu dengan saya tolong Pak sekedar review UU Cipta Kerja, karena ini yang perlu mendapatkan keseimbangan dari nasib kami,” tutur dia.
Pembangunan SDM
Selain itu, lanjut Ganjar, pembangunan yang dijalankan Indoenesia saat ini harus beorientasi pada SDM, budi pekerti yang baik, sopan, toleran, sehingga mampu menciptakan manusia yang lengkap.
“Ini bisa berjalan dengan cepat jika digitalisasi dilakukan, infrastruktur teknologi informasi berjalan baik, tersebar, internetnya bisa cepat dan mereka bisa mendapatkan media yang bagus untuk mengembangkan diri,” tutup Ganjar Pranowo.
Cek Artikel dan Berita yang lainnya di Google News