Minggu, Mei 18, 2025
spot_img

BERITA UNGGULAN

Kemlu Imbau WNI Tunda Perjalanan ke Lebanon, Iran, Israel, dan Palestina

SuaraPemerintah.ID – Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) bersama Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Beirut mengimbau Warga Negara Indonesia (WNI) untuk menunda perjalanan ke Lebanon, Iran, Israel, dan Palestina. Hal ini disampaikan dalam upaya menjaga keselamatan WNI di tengah situasi yang semakin memanas di kawasan tersebut.

“Bagi WNI yg memiliki rencana bepergian ke Lebanon, Iran, Israel dan Palestina agar menunda perjalanan hingga situasi aman,” kata Direktur Pelindungan WNI dan BHI Kemlu RI Judha Nugraha melalui pesan singkatnya yang diterima di Jakarta, Selasa.

- Advertisement -

Sejak Agustus 2024, KBRI Beirut telah meningkatkan status keamanan menjadi Siaga 1 untuk seluruh Lebanon. Sebelumnya, status ini hanya berlaku di wilayah Lebanon selatan sejak Oktober 2023. Hingga saat ini, tercatat ada 159 WNI yang berada di Lebanon.

Sebagai bagian dari upaya perlindungan, Kemlu dan KBRI Beirut telah mengevakuasi 25 WNI sejak status Siaga 1 diberlakukan. Namun, mayoritas WNI memilih untuk tetap tinggal di Lebanon, sebagian besar adalah mahasiswa dan WNI yang memiliki keluarga setempat.

- Advertisement -

“Kemlu dan KBRI kembali menyampaikan imbauan agar para WNI meningkatkan kewaspadaan, menjauhi lokasi-lokasi rawan, dan membatasi bepergian nonesensial,” kata Judha menambahkan.

Situasi di Lebanon semakin memburuk seiring dengan serangan udara intensif yang dilakukan Israel di wilayah selatan dan timur Lebanon. Otoritas kesehatan Lebanon melaporkan sedikitnya 492 korban jiwa, termasuk 35 anak-anak, dan 1.645 orang terluka akibat serangan tersebut sejak Senin pagi.

Hizbullah dan Israel telah terlibat dalam perang lintas batas sejak Israel menyerang Jalur Gaza swcara brutal menyusul serangan lintas batas kelompok Palestina Hamas pada 7 Oktober 2023.

Sejak operasi militer terhadap Gaza digelar Israel sudah lebih dari 41.400 warga Palestina, sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak, tewas.

Pasukan Israel pun mengintensifkan serangannya ke Lebanon dan mengabaikan peringatan komunitas internasional bahwa mereka berisiko menyebarkan konflik Gaza ke wilayah lain.

Cek Artikel dan Berita yang lainnya di Google News

- Advertisement -

Kirimkan Press Release berbagai aktivitas kegiatan Brand Anda ke email [email protected]

Artikel Terkait

Suara Hari Ini

Ikuti Kami

10,502FansSuka
392PengikutMengikuti
7PengikutMengikuti
2,880PelangganBerlangganan

Terbaru