Selasa, April 22, 2025
spot_img
spot_img

BERITA UNGGULAN

Kemenkes Bantah Klaim Dharma: Pandemi Covid-19 Bukan Agenda Asing

SuaraPemerintah.ID – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melalui Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik, Siti Nadia Tarmizi, membantah pernyataan calon Gubernur DKI Jakarta, Dharma Pongrekun, yang menyebut pandemi Covid-19 sebagai agenda asing untuk merusak kedaulatan Indonesia. Nadia menegaskan bahwa pandemi Covid-19 adalah masalah global yang melanda seluruh dunia, termasuk negara maju dan berkembang.

“Pandemi ini terjadi di seluruh dunia, baik negara maju maupun negara berkembang dan semua merasakan situasi yang terjadi. Jadi ini adalah memang kondisi pandemi,” kata Nadia kepada CNNIndonesia.com, Selasa (8/10).

- Advertisement -

Menanggapi kritik Dharma terkait penggunaan tes PCR untuk mendeteksi Covid-19, Nadia menjelaskan bahwa setiap alat diagnostik, termasuk PCR, telah melalui uji validasi untuk memastikan keakuratannya dalam mendeteksi penyakit. Tes PCR, lanjutnya, terbukti sangat membantu dalam penanganan pandemi dengan memisahkan pasien terinfeksi untuk mencegah penyebaran lebih lanjut.

“Jadi PCR alat diagnostik mencari kuman penyebab penyakit. Jadi kita yakin pengobatan tidak salah,” tuturnya.

- Advertisement -

Ia juga menyoroti kontribusi besar tes PCR dalam menyelamatkan nyawa selama pandemi. Salah satu contohnya adalah warga yang terinfeksi dapat ditemukan sehingga bisa dilakukan isolasi dan diobati. Alhasil, nyawa dapat diselamatkan.

“Kita juga mampu memisahkan mana yang sakit mana yang sehat, sehingga tidak ada penularan luas sehingga kematian menjadi tidak banyak,” kata dia.

Sebelumnya, Dharma Pongrekun, dalam debat perdana Pemilihan Gubernur DKI Jakarta pada Minggu (6/10), menyebut bahwa pandemi Covid-19 merupakan agenda terselubung asing yang bertujuan untuk melemahkan kedaulatan Indonesia. Menurutnya, Indonesia menjadi rentan karena mengikuti agenda tersebut.

“Saya paham betul tentang pandemi. Pandemi ini adalah agenda terselubung dari asing untuk mengambil kedaulatan negara,” kata Dharma.

“Terlihat sekali begitu rapuhnya bangsa ini sampai harus mengikuti istilahnya saja ikut, kenapa bukan ‘Taufiq’, kenapa ngikutin ‘Covid’,” tambahnya lagi.

Dharma maju sebagai calon gubernur DKI Jakarta bersama Kun Wardana. Mereka maju dari jalur independen.

Artikel ini kami lansir dari CNN Indonesia yang berjudul “Kemenkes Bantah Dharma soal Covid-19: Semua Negara Kena Pandemi”

Cek Artikel dan Berita yang lainnya di Google News

- Advertisement -

Kirimkan Press Release berbagai aktivitas kegiatan Brand Anda ke email [email protected]

Artikel Terkait

Suara Hari Ini

Ikuti Kami

10,502FansSuka
392PengikutMengikuti
7PengikutMengikuti
2,860PelangganBerlangganan

Terbaru