Sabtu, April 19, 2025
spot_img
spot_img

BERITA UNGGULAN

Kemlu Klaim 116 WNI Pilih Bertahan di Lebanon di Tengah Kondisi Darurat

SuaraPemerintah.ID – Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) mengungkapkan bahwa sebanyak 116 Warga Negara Indonesia (WNI) masih memilih untuk bertahan di Lebanon meskipun negara tersebut saat ini berada dalam keadaan darurat. Hal ini disampaikan oleh Direktur Pelindungan WNI dan Badan Hukum Internasional (BHI) Kemlu RI, Judha Nugraha.

“Masih ada 116 orang, yang masih tinggal di Lebanon. Mereka mayoritas memilih untuk tetap tinggal disana karena alasan pribadi,” ujar Direktur Pelindungan WNI dan BHI Kemlu RI, Judha Nugraha, Senin (7/10/24).

- Advertisement -

Judha menjelaskan bahwa dari total 116 WNI yang masih bertahan di Lebanon, sebagian besar merupakan mahasiswa dan pekerja migran. Alasan mereka untuk tetap tinggal di Lebanon termasuk menjalani pendidikan serta adanya keterkaitan kontrak kerja di negara tersebut.

“Dari 116 yang masih ada di Lebanon, mereka adalah WNI yang menikah dengan warga setempat. yang kedua mereka adalah mahasiswa, mahasiswa yang kuliah di Lebanon dan yang ketiga adalah pekerja migran,” jelas Direktur Perlindungan Judha.

- Advertisement -

Pemerintah Indonesia terus berupaya untuk memulangkan seluruh warganya dan memberikan perlindungan sesuai dengan Undang-Undang Nomor 37 Tahun 1999, yang menekankan tanggung jawab negara dalam mengevakuasi warga dari wilayah berbahaya. Namun, Judha menegaskan bahwa keputusan untuk ikut evakuasi atau tidak sepenuhnya merupakan pilihan individu.

“Namun, pilihan untuk ikut evakuasi atau tidak tentu kepada pilihan masing-masing individu. Jadi kami tidak memaksakan WNI untuk ikut evakuasi,” ungkap Direktur Perlindungan Judha.

Sementara itu, pada hari yang sama, 40 WNI dan satu WNA (pasangan WNI) berhasil dievakuasi dengan selamat dari Lebanon. Mereka tiba di Indonesia melalui dua penerbangan komersial setelah menjalani proses evakuasi yang panjang dan kompleks, melalui jalur darat dari Lebanon ke Damascus, Suriah, dan Amman, Yordania.

Ke-41 evacuees tersebut terdiri dari 26 laki-laki dan 15 perempuan yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia, seperti Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, dan Bali.

Selanjutnya mereka akan dipulangkan ke daerah asal masing-masing melalui koordinasi lintas kementerian/lembaga/instansi.

Kemlu kembali mengimbau agar para WNI yang masih berada di Lebanon terus meningkatkan kewaspadaan, menghindari lokasi rawan, membatasi pergerakan hanya untuk keperluan esensial dan mengikuti arahan evakuasi dari KBRI Beirut. Bagi para WNI yang memiliki rencana perjalanan ke wilayah Lebanon, Suriah, Iran, Israel, Palestina dan Yaman agar dapat menundanya hingga situasi aman.

Cek Artikel dan Berita yang lainnya di Google News

- Advertisement -

Kirimkan Press Release berbagai aktivitas kegiatan Brand Anda ke email [email protected]

Artikel Terkait

Suara Hari Ini

Ikuti Kami

10,502FansSuka
392PengikutMengikuti
7PengikutMengikuti
2,860PelangganBerlangganan

Terbaru