.webp)
Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Inggris Keir Starmer sepakat menyerukan gencatan senjata segera di Gaza. Kesepakatan tersebut dicapai dalam pertemuan bilateral pada Kamis (21/11), sebagai upaya mendesak untuk menyelesaikan konflik berkepanjangan di kawasan Timur Tengah.
Dalam pernyataan bersama, kedua pemimpin menyoroti keprihatinan mendalam terhadap situasi kemanusiaan yang memburuk di Gaza. “Mengenai konflik di Timur Tengah, kami menyampaikan keprihatinan kami yang sebesar-besarnya atas situasi kemanusiaan yang serius di Gaza, dan menyerukan gencatan senjata segera,” demikian pernyataan bersama Indonesia-Inggris seperti dikutip dari situs website gov.uk, Kamis (21/11).
Indonesia dan Inggris juga mendesak pembebasan semua sandera serta memastikan penyaluran bantuan kemanusiaan dapat berjalan cepat dan tanpa hambatan. Selain itu, kedua negara sepakat bahwa semua pihak yang terlibat dalam konflik harus mematuhi hukum humaniter internasional dan mengurangi ketegangan agar situasi tidak semakin memburuk.
Baca juga:Â Indonesia Raih Komitmen Investasi 8,5 Miliar Dolar AS dari Inggris
Dalam pernyataan bersama, kedua negara menegaskan kembali komitmen terhadap solusi dua negara sebagai cara terbaik untuk menyelesaikan konflik antara Palestina dan Israel.
“Kami menegaskan kembali komitmen kami terhadap solusi dua negara, dengan menekankan bahwa solusi tersebut tetap menjadi satu-satunya solusi jangka panjang yang layak di mana Negara Palestina dan Israel yang merdeka hidup berdampingan dalam damai dan aman,” demikian pernyataan tersebut ditutup.
Komitmen Indonesia dan Inggris menanggapi konflik di Timur Tengah, khususnya di Gaza, sejalan juga dengan penguatan kemitraan kedua negara ​​​​​​​​​​​​​​yang ingin mempromosikan ​​​​​​​​​​​​​​dan melindungi hak asasi manusia di berbagai forum multilateral seperti PBB, G20, dan ASEAN.
Cek Artikel dan Berita Lainnya di Google News
