Sabtu, Oktober 18, 2025
spot_img

BERITA UNGGULAN

Pemerintah Minta Apple Lunasi Utang Sebelum Pasarkan iPhone 16

Pemerintah Indonesia menegaskan bahwa Apple harus melunasi utang investasi sebesar US$10 juta (sekitar Rp158 miliar) sebelum dapat memasarkan iPhone 16 di Tanah Air. Utang ini merupakan komitmen yang belum terealisasi dari periode investasi 2020-2023.

Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, menyatakan bahwa pelunasan utang tersebut merupakan syarat utama bagi Apple untuk mendapatkan izin penjualan iPhone 16 di Indonesia. “Yang utang US$10 juta itu rezim yang berbeda sama sekali dengan yang ke depan. Kalau ini oke (bayar utang), iPhone 16-nya kita keluarkan, tapi produk lainnya belum tentu,” ujarnya dalam pertemuan dengan media di kantornya, Senin (25/11).

- Advertisement -

Namun, pelunasan utang hanya membuka pintu bagi penjualan iPhone 16. Untuk memasarkan produk Apple lainnya, perusahaan tersebut diwajibkan untuk menyerahkan proposal investasi baru untuk periode 2024-2026. Meski sudah ada proposal, Agus mengkritik bahwa nilai investasi yang diajukan Apple terlalu kecil dan belum memenuhi standar keadilan yang diharapkan pemerintah.

Agus menambahkan bahwa asas berkeadilan dalam investasi mencakup empat hal penting. Pertama, nilai investasi Apple di Indonesia harus setara dengan negara-negara mitra dagang Indonesia lainnya. Kedua, jumlah investasi Apple harus sebanding dengan perusahaan elektronik lain seperti Samsung (Rp8 triliun) dan Xiaomi (Rp5 triliun). Ketiga, impor produk Apple harus mendatangkan nilai tambah dan pendapatan bagi negara. Keempat, perusahaan harus berperan dalam menciptakan lapangan kerja di Indonesia.

- Advertisement -

Kementerian Perindustrian telah melakukan perhitungan nilai investasi yang wajar untuk Apple, namun Agus belum mengungkapkan detail jumlahnya. Pemerintah akan segera memanggil pihak Apple untuk kembali bernegosiasi terkait proposal baru tersebut.

“Berdasarkan rapat pimpinan hari ini, telah diputuskan nilai kewajaran untuk Apple melakukan penambahan investasi berdasarkan asas berkeadilan tersebut. Tapi soal angka, jangan tanya dulu ya,” tutup Agus.

Cek Artikel dan Berita Lainnya di Google News

- Advertisement -

Kirimkan Press Release berbagai aktivitas kegiatan Brand Anda ke email [email protected]

Artikel Terkait

Suara Hari Ini

Ikuti Kami

10,502FansSuka
392PengikutMengikuti
7PengikutMengikuti
2,910PelangganBerlangganan

Terbaru