Presiden Prabowo Subianto telah menegaskan pentingnya komunikasi publik yang efektif dalam pemerintahan Kabinet Merah Putih.
Dalam sebuah pertemuan dengan para menteri, wakil menteri, serta pejabat lainnya di Istana Merdeka, ia memberikan arahan strategis untuk meningkatkan penyampaian informasi kepada masyarakat terkait capaian-capaian program pemerintah. Langkah ini merupakan bagian dari upaya membangun transparansi, memperkuat hubungan antara pemerintah dan rakyat, serta mencegah penyebaran informasi yang tidak akurat.
Arahan Komunikasi Publik dari Presiden
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, menyampaikan pesan penting dari Presiden terkait peran komunikasi publik dalam menciptakan narasi yang positif dan berbasis fakta.
Menurutnya, komunikasi publik yang baik adalah kunci untuk memberikan gambaran yang jelas tentang capaian pemerintahan kepada masyarakat. “Pak Presiden Prabowo memerintahkan kepada seluruh anggota kabinetnya untuk melakukan komunikasi publik yang baik. Artinya, program-program yang sudah dilakukan, yang sudah dirasakan oleh rakyat itu harus mampu kita komunikasikan secara baik, dengan narasi yang baik, dengan kecepatan informasi yang juga cepat,” ujar Bahlil saat ditemui di Kantor DPP Golkar, Jakarta Barat.
Bahlil juga menambahkan bahwa langkah ini bertujuan untuk memastikan ruang-ruang komunikasi diisi oleh fakta-fakta yang telah dicapai pemerintah, sehingga tidak ada celah bagi informasi yang dipelintir oleh pihak-pihak tertentu. Hal ini menjadi sangat penting mengingat sering kali informasi yang kurang akurat atau negatif dapat memengaruhi pandangan masyarakat terhadap pemerintah.
Komitmen Kabinet Merah Putih
Arahan ini tidak hanya ditujukan kepada para menteri, tetapi juga seluruh jajaran Kabinet Merah Putih untuk bersama-sama memastikan bahwa komunikasi publik mereka mampu menjangkau masyarakat secara luas.
Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono, menegaskan bahwa tugas pemerintah adalah memastikan bahwa masyarakat mendapatkan informasi yang benar terkait kebijakan dan program pemerintah. “Jangan sampai rakyat itu digiring oleh opini-opini dengan narasi-narasi yang enggak benar. Itu salah satu kontribusi dari sektor saya sebagai wakil menteri pertanian. Kita kan banyak keberhasilan-keberhasilan, ya. Salah satunya yang paling kelihatan sekali adalah bagaimana pupuk lancar. Itu rakyat happy,” katanya.
Pernyataan Sudaryono memberikan gambaran jelas tentang bagaimana sektor pertanian telah menunjukkan hasil nyata dari kebijakan yang dilakukan oleh Kabinet Merah Putih di bawah arahan Presiden Prabowo.
Menurutnya, distribusi pupuk yang lancar telah menjadi salah satu keberhasilan yang dirasakan langsung oleh masyarakat, sehingga sangat penting untuk menyampaikan informasi ini secara efektif kepada publik.
Menangkal Informasi yang Tidak Akurat
Komunikasi publik yang efektif juga menjadi alat strategis untuk menangkal penyebaran informasi yang tidak sesuai dengan fakta. Bahlil menegaskan bahwa komunikasi publik harus didasarkan pada fakta dan data yang valid, sehingga informasi yang beredar di masyarakat benar-benar mencerminkan apa yang telah dilakukan pemerintah.
“Tujuannya adalah agar apa yang sudah kita lakukan baik itu betul-betul bisa tersampaikan ke tengah-tengah publik. Sehingga ruang-ruang komunikasi itu bisa diisi oleh fakta-fakta apa yang kita kerjakan,” jelasnya.
Presiden Prabowo juga menginstruksikan jajarannya untuk membangun narasi komunikasi yang jelas dan positif terkait dengan capaian-capaian pemerintah.
Dengan demikian, publik tidak akan mudah terpengaruh oleh informasi yang dipelintir oleh pihak-pihak tertentu yang bertujuan untuk menciptakan persepsi negatif terhadap pemerintah.
Langkah Strategis untuk Masa Depan
Arahan Presiden Prabowo terkait komunikasi publik mencerminkan strategi yang lebih luas untuk membangun kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. Transparansi dalam menyampaikan informasi dan capaian program pemerintah menjadi fondasi utama untuk menciptakan hubungan yang lebih kuat antara pemerintah dan rakyat.
Selain itu, langkah ini juga membantu meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap kebijakan pemerintah, sehingga mereka dapat mendukung program-program yang sedang berjalan.
Di tengah era digital yang penuh dengan berbagai informasi, kemampuan untuk menyampaikan narasi yang kuat dan berbasis fakta menjadi semakin penting. Pemerintah
Kabinet Merah Putih harus memanfaatkan berbagai platform komunikasi untuk menjangkau masyarakat secara luas, mulai dari media tradisional hingga media sosial. Dengan pendekatan yang tepat, pemerintah dapat memastikan bahwa setiap kebijakan dan program yang dilakukan benar-benar dipahami dan diterima oleh masyarakat.
Dengan instruksi langsung dari Presiden Prabowo Subianto, Kabinet Merah Putih kini dihadapkan pada tantangan besar untuk memperbaiki komunikasi publik mereka. Ini bukan hanya soal menyampaikan informasi, tetapi juga membangun narasi yang kuat, berbasis fakta, dan mampu menggugah kepercayaan masyarakat.
Dengan langkah ini, pemerintah diharapkan dapat menciptakan transparansi yang lebih baik, memperkuat hubungan dengan rakyat, dan memberikan dampak positif yang nyata terhadap kehidupan masyarakat. (Sumber: Liputan Khusus).