Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah mengkaji wacana pelaksanaan Car Free Night (CFN) sebagai perluasan dari kegiatan Car Free Day (CFD) yang selama ini rutin digelar pada Minggu pagi. Gagasan ini bertujuan untuk memberikan alternatif ruang publik bebas polusi dan kendaraan di malam hari bagi warga ibu kota.
Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menyatakan masih dalam tahap diskusi terkait kemungkinan penerapan kebijakan tersebut. Dalam keterangannya di Jakarta pada Senin (9/6), Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Komarudin menjelaskan bahwa koordinasi dengan Dinas Perhubungan DKI Jakarta terus dilakukan guna menilai kelayakan program ini.
“Masih kita koordinasikan dengan Dishub, tentu setiap kebijakan melalui berbagai tahap proses pertimbangan, tapi masih kita diskusikan,” kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Komarudin dalam keterangannya di Jakarta.
Ia menambahkan, sejumlah aspek perlu dianalisis terlebih dahulu sebelum kebijakan Car Free Night Jakarta benar-benar diimplementasikan, seperti volume kendaraan pada malam hari, aktivitas masyarakat, dan ruas jalan mana yang paling cocok untuk ditutup sementara dari lalu lintas.
“Nanti kita hitung volume kendaraan, terus aktivitas masyarakat serta ruas mana yang nantinya akan dijadikan CFN, tapi sejauh ini masih didiskusikan,” katanya.
Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno mengusulkan pelaksanaan CFN bisa dimulai pada Sabtu malam pukul 22.00 WIB, dengan lokasi yang berfokus di kawasan Sudirman-Thamrin, sama seperti CFD.
Jika Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau “Car Free Day” (CFD) dilakukan pada Minggu pagi, kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno, maka CFN bisa dilakukan pada Sabtu malam.
“Yang akan kita coba, yaitu ‘Car Free Night’. Kita bisa mulai di jam 22.00 WIB mengingat banyak juga orang yang berolahraga malam hari. Lokasinya tetap di sini (Sudirman-Thamrin),” ujar Rano.
Menurut Rano, penambahan kegiatan bebas kendaraan bermotor di malam hari akan memberikan nilai tambah bagi warga, tidak hanya dari sisi kesehatan, tetapi juga dari aspek kebahagiaan.
“Kalau memang mau ideal, tambah jadi dua hari, jadi Sabtu dan Minggu. Cuma kan kalau Sabtu ekonomi kan. Tapi kalau CFD ini kan lebih kepada kesehatan. Sekarang kita tambah dengan kebahagiaan,” ujar Rano.
Cek Artikel dan Berita Lainnya di Google News