Selasa, November 11, 2025
spot_img

BERITA UNGGULAN

Pemerintah Siapkan Dana Rp11,3 Triliun untuk Penyaluran BLT Rp600.000

SuaraPemerintah.ID – Pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) akan menyiapkan anggaran belanja sebesar Rp11,3 triliun untuk menyalurkan bantuan sosial (bansos) dalam bentuk bantuan langsung tunai (BLT) yang diberi nama BLT Mitigasi Risiko Pangan.

Lewat BLT Mitigasi Risiko Pangan ini pemerintah akan membagikan uang tunai sebesar Rp600.000 kepada 18,8 juta KPM.

- Advertisement -

“Ini seluruhnya sudah disiapkan dari cadangan belanja bansos yang memang sudah disediakan di tiap-tiap tahun anggaran,” kata Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu Isa Rachmatarwata yang dilansir dari Kompas.com.

Sebagai informasi, pemerintah memang gencar menyalurkan bansos pangan kepada masyarakat rentan sejak awal tahun ini. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai, bansos menjadi krusial bagi masyarakat rentan, sebab harga komoditas pangan, khususnya beras, merangkak naik di berbagai negara.

- Advertisement -

“Karena kita tahu harga beras di seluruh negara sekarang naik. Tidak hanya di Indonesia saja, tapi di seluruh negara,” kata Jokowi, di Tangerang Selatan, Senin (19/2/2024).

Selain itu, Kemenkeu juga memastikan, pemerintah telah mengalokasikan anggaran belanja untuk bantuan sosial (bansos) pangan yang bakal digulirkan hingga Juni mendatang.

Isa mengatakan, pihaknya telah mengalokasikan anggaran belanja sebesar Rp 17,5 triliun untuk program bansos pangan. Adapun program bansos pangan meliputi bansos beras sebesar 10 kilo gram (kg) yang akan menyasar sekitar 22 juta keluarga penerima manfaat (KPM).

Selain itu, pemerintah juga akan memberikan bansos berupa daging dan telur ayam untuk KPM yang memiliki balita stunting, dengan target penerima 18,8 juta KPM.

“Untuk anggaran Rp 17,5 triliun, bansos beras 10 kg yang dibagikan ke penerima PKH sampai dengan Juni dan untuk keluarga yang memiliki balita stunting ditambah daging ayam dan telur,” kata Isa, dalam konferensi pers APBN KiTa edisi Januari 2024, Kamis (22/2/2024).

Isa menjelaskan, tambahan pemberian bansos berupa daging dan telur ayam sudah pernah dilakukan oleh pemerintah pada pengujung tahun lalu.

“Seperti akhir tahun lalu, kita memberikan bansos beras kepada balita dengan keluarga stunting itu daging dan ayam dan telur, 18,8 juta keluarga,” tutur Isa.

Cek Artikel dan Berita yang lainnya di Google News

- Advertisement -

Kirimkan Press Release berbagai aktivitas kegiatan Brand Anda ke email [email protected]

Artikel Terkait

Suara Hari Ini

Ikuti Kami

10,502FansSuka
392PengikutMengikuti
7PengikutMengikuti
2,910PelangganBerlangganan

Terbaru