Sabtu, November 1, 2025
spot_img

BERITA UNGGULAN

Target Investasi Indonesia 2025 Capai Rp1.900 Triliun

Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan Roeslani, mengungkapkan bahwa target investasi Indonesia pada 2025 ditetapkan sebesar 120 juta dolar AS atau sekitar Rp1.900 triliun. Target ambisius ini diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dengan melibatkan investasi dalam negeri maupun luar negeri.

Rosan menyampaikan hal ini dalam sambutannya saat menghadiri gala dinner bersama para duta besar negara sahabat yang diadakan oleh Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia di Jakarta, Jumat malam. “Target investasi untuk tahun depan adalah sekitar 120 juta dolar AS, yang mencakup investasi luar negeri dan lokal,” ujar Rosan.

- Advertisement -

Dalam kesempatan tersebut, Rosan menekankan pentingnya meningkatkan investasi di sektor energi yang berorientasi ekspor, terutama energi terbarukan. Menurutnya, Indonesia memiliki potensi energi terbarukan yang sangat besar, mencapai 3.700 gigawatt dari sumber-sumber seperti panel surya, energi matahari, hidro, biomassa, dan geotermal.

“Kami ingin lebih banyak investasi, terutama dalam energi terbarukan yang berorientasi ekspor. Potensi Indonesia energi terbarukan adalah sekitar 3.700 gigawatt, datang dari panel surya, energi surya, hidro, biomassa, dan geothermal,” ujarnya.

- Advertisement -

Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani diwawancara awak media di sela menghadiri Gala Dinner bersama duta besar negara sahabat yang digelar oleh Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia di Jakarta, Jumat (1/11/2024) malam. ANTARA/Harianto

Rosan menyoroti bahwa Indonesia memiliki potensi geothermal terbesar di dunia, khususnya di wilayah Jawa, dan ingin mendorong investasi di sektor ini.

Peningkatan investasi energi terbarukan ini penting untuk mencapai komitmen Indonesia dalam menurunkan emisi karbon menjadi net-zero pada tahun 2060.

Menteri Investasi juga menyampaikan bahwa meskipun memiliki potensi besar, implementasi investasi harus dilakukan dengan kolaborasi yang baik antara semua pihak.

Dengan kerja sama yang solid, Rosan optimis Indonesia dapat memanfaatkan potensi energi untuk kemajuan ekonomi dan lingkungan yang berkelanjutan.

“Jadi, kita memiliki potensi yang besar, tapi dari potensi ini, kita tidak bisa melakukannya sendirian, kita harus bekerja sama,” kata Rosan.

- Advertisement -

Kirimkan Press Release berbagai aktivitas kegiatan Brand Anda ke email [email protected]

Artikel Terkait

Suara Hari Ini

Ikuti Kami

10,502FansSuka
392PengikutMengikuti
7PengikutMengikuti
2,910PelangganBerlangganan

Terbaru