Jumat, November 7, 2025
spot_img

BERITA UNGGULAN

Polri Tegaskan Tak Antikritik Usai Kontroversi Lagu Sukatani

Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menegaskan bahwa institusi tersebut tidak antikritik menyusul permintaan maaf dari band punk Sukatani atas lirik lagu mereka yang berjudul Bayar Bayar Bayar. Lagu tersebut menyinggung oknum polisi, yang kemudian menuai perhatian publik.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, menegaskan bahwa Polri terus berkomitmen menjadi organisasi yang modern dan terbuka terhadap kritik.

- Advertisement -

“Komitmen dan konsistensi, Polri terus berupaya menjadi organisasi yang modern, yaitu Polri tidak antikritik,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divhumas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko ketika dihubungi awak media di Jakarta, Kamis (20/1).

Ia mengatakan bahwa komitmen tidak antikritik itu telah ditegaskan oleh Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.

- Advertisement -

“Bapak Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo kerap menegaskan hal tersebut kepada seluruh jajaran,” ucapnya.

Sebelumnya, band punk asal Purbalingga, Sukatani, menyampaikan permintaan maaf kepada Kapolri dan institusi Polri melalui sebuah video di akun media sosial mereka. Dua personel band tersebut, Muhammad Syifa Al Lufti alias Alectroguy dan Novi Citra Indriyati alias Twister Angel, menyampaikan permintaan maaf kepada Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dan Polri atas lirik lagu Bayar Bayar Bayar.

Lirik Lagu Tuai Kontroversi, Band Sukatani Hapus Lagu dari Platform Streaming

Salah satu bagian lirik lagu Bayar Bayar Bayar berbunyi:

“Mau bikin SIM, bayar polisi, ketilang di jalan, bayar polisi.”

Alectroguy menjelaskan bahwa lagu tersebut sebenarnya ditujukan untuk mengkritik oknum kepolisian yang melakukan pelanggaran, bukan institusi Polri secara keseluruhan.

“Kami meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada Bapak Kapolri dan institusi Polri atas lagu ciptaan kami dengan judul Bayar Bayar Bayar yang liriknya bayar polisi, yang telah kami nyanyikan hingga menjadi viral. Lagu ini sebenarnya saya ciptakan untuk oknum kepolisian yang melanggar peraturan,” ucap Alectroguy.

Sebagai langkah lanjut, Sukatani telah menghapus lagu Bayar Bayar Bayar dari platform streaming seperti Spotify. Mereka juga mengimbau pengguna media sosial untuk menghapus konten yang menggunakan lagu tersebut.

“Dengan ini, saya mengimbau kepada semua pengguna platform media sosial yang telah memiliki lagu kami dengan judul Bayar Bayar Bayar, lirik lagu bayar polisi, agar menghapus dan menarik semua video yang menggunakan lagu kami karena apabila ada risiko di kemudian hari, sudah bukan tanggung jawab kami,” ujarnya.

Cek Artikel dan Berita Lainnya di Google News

- Advertisement -

Kirimkan Press Release berbagai aktivitas kegiatan Brand Anda ke email [email protected]

Artikel Terkait

Suara Hari Ini

Ikuti Kami

10,502FansSuka
392PengikutMengikuti
7PengikutMengikuti
2,910PelangganBerlangganan

Terbaru