“Untuk melihat bagaimana kualitas perguruan tinggi, salah satu indikatornya dapat dilihat dari kualitas jurnal yang dimiliki. Sebab, jurnal representasi dari kualitas riset, dinamika isu-isu akademik, kolaborasi serta jejaring dengan pihak di luar kampusnya, ”ungkap guru besar UIN Sunan Gunung Djati Bandung ini di Jakarta, Kamis (17/09).
Dirjen Pendidikan Islam menyampaikan rasa syukurnya bahwa beberapa jurnal yang dikelola PTKI telah dinobatkan sebagai jurnal terbaik di tingkat Asia, khususnya bidang kajian keislaman. “Hal ini dapat dilihat dari rangking jurnal yang diterbitkan oleh Scimagojr.com, sebuah portal tingkat dunia yang menghimpun jurnal dan indikator ilmiah dari berbagai negara yang dikembangkan dan bersumber pada basis data Scopus,” ungkap Muhammad Ali Ramdhani.
Direktur Diktis, Suyitno, menambahkan shortcourse akreditasi jurnal ini merupakan ikhtiar untuk meningkatkan kualitas jurnal, baik untuk tingkat nasional maupun internasional. “Program ini dimaksudkan untuk mempercepat akreditasi jurnal yang belum terakreditasi dan meningkatkan rangking jurnal menuju jurnal internasional bereputasi dan atau Sinta 1,” papar Suyitno.