Beritamedia.id – Jelang dimulainya kompetisi liga 2 yang akan dilaksanakan di Riau pertengahan Oktober nanti, seluruh pemain dan staf ofisial PSIM Yogyakarta menjalani rapid test. Dalam rapid test tersebut Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti berkesempatan meninjau.
Dalam kesempatan tersebut Walikota Yogyakarta mengatakan jika maksud digelarnya rapid test tersebut adalah agar seluruh pemain PSIM Yogyakarta dari mulai saat berlatih sampai dimulainya kompetisi liga 2 agar dalam kondisi sehat dan tanpa masalah.
“Karena kita harus mempersiapkan semuanya terumata fisik pemain untuk menghadapi kompetisi liga 2 yang akan dilaksanakan di Riau pertengahan Oktober nanti,” jelasnya di wisma PSIM Yogyakarta, Selasa (1/9/2020).
Walikota berharap dalam rapid test tersebut, seluruh pemain dan ofisial tidak menunjukkan hasil yang reaktif. Namun, lanjutnya, namun jika ada yang reaktif nantinya pemain ataupun ofisial akan dilakukan swab test dan diminta untuk isolasi.
“kami juga telah menyiapkan ruang untuk isolasi” ungkapnya.
Untuk itu, Walikota meminta kepada seluruh pemain dan ofisial agar terus memathui protokol kesehatan.
“Patuilah protokol kesehatan seperti jaga jarak, selalu cuci tangan dengan memakai sabun, dan selalu menggunakan masker,” katanya.
Walikota juga berpesan kepada seluruh supporter PSIM Yogyakarta agar mereka juga memerhatikan kesehatan. Dengan demikian, ia berharap pandemi segera berakhir dan kompetisi sepak bola dapat kembali bergulir dengan adanya suporter.
“Mungkin memang terasa membosankan untuk mendengarnya. Tetapi saat ini, hal ini yang harus kita lakukan pada situasi seperti ini. Cara ini juga kita tetap terhindar dan tetap sehat. Mengingat pada akhirnya kesehatan lah yang paling penting untuk kita jaga,” tambahnya. (Han)