Beritamedia.id – Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti menjadi narasumber utama dalam talkshow Pelatihan Pembelajaran Sukses bagi Mahasiswa Baru Fisipol Universitas Gadjah Mada, Jumat (11/9/2020).
Dalam talkshow yang diikuti 615 mahasiswa baru melalui virtual tersebut, Haryadi mengajak para mahasiswa baru untuk menjaga sekaligus menerapkan inklusi dalam keberagaman.
“Ketika sudah masuk UGM maka sejatinya kalian setara, tidak membedakan suku, agama, dan ras. Semua sudah menjadi keluarga besar, dan temanya sekarang adalah belajar, berbudi, dan bersosialisasi,” ucapnya.
Ia menandaskan, inklusi bukan teori sehingga harus dipraktikan, tujuannya yakni mempertanggungjawabkan secara sosial dan akademik. Inklusi tidak jauh dari makna kebersamaan dan persaudaraan.
“Kalian saat ini berada di salah satu universitas terbaik di Indonesia bahkan kelas dunia. Diberikan kesehatan dan kesempatan jadi harus tanggung jawab,” imbuhnya.
Lulusan Fisipol UGM 1989 itu berpesan, supaya mahasiswa baru membawa nama UGM dan Yogyakarta, sehingga tidak terpisah-pisah oleh latar belakang ras, suku, dan agama.
“Tentu harapan orang tua adalah yang terbaik, kalian bisa belajar dengan baik di UGM ini, sekaligus membawa nama baik Yogyakarta. Hingga kelak bisa mengabdi untuk bangsa Indonesia,” jelasnya.
Dikatakan, bekal terbaik setelah lulus adalah kerangka akademik dan sosial yang sudah didalami selama menjadi mahasiswa. Ketika masuk dunia kerja harapannya sudah siap menghadapi keberagaman.
“Kalau sudah masuk dunia kerja nanti bahkan kita dihadapkan pada keberagaman yang lebih tinggi, teman kita nanti tidak hanya dari lulusan UGM saja. Yang terpenting adalah saling menghargai, dan memberi semangat,” tuturnya.
Tidak lupa, dalam kesempatan itu Haryadi memberikan ucapan selamat kepada mahasiswa baru yang sudah diterima di Fisipol UGM, menjadi yang terbaik setelah melalui proses seleksi.
“Ini adalah awal untuk meniti jenjang di UGM yang memiliki sejarah akademik panjang dan menghasilkan alumni berkualitas,” kata Haryadi.