Hernie Raharja selaku Director of Foods and Beverages PT Unilever Indonesia, Tbk. menuturkan, “Banyak negara di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia, masih menghadapi berbagai tantangan yang dapat mempengaruhi ketahanan pangan. Melihat fakta ini, hingga tahun 2050 Unilever secara global berkomitmen untuk mentransformasi cara kita menanam, memproduksi, dan mengonsumsi makanan untuk mampu memenuhi kebutuhan pangan yang terus bertambah. Guna mewujudkan komitmen ini, Unilever ingin berkontribusi terhadap sistem pangan yang lebih baik melalui dua hal penting, yaitu diversifikasi konsumsi pangan dan diversifikasi produksi pangan.”
“Spesifik dalam hal diversifikasi produksi pangan, Unilever berkomitmen untuk membangun fondasi yang kuat bagi Praktek Pertanian Berkelanjutan, sehingga dapat mempersembahkan makanan yang sehat dari planet yang sehat pula ke seluruh masyarakat di berbagai belahan dunia. Sejalan dengan hal tersebut, hari ini Bango memperkenalkan program ‘Bango Pangan Lestari’ sebagai payung besar dari keseluruhan inisiatifnya dalam mendorong pertanian yang berkelanjutan – baik yang selama ini telah dijalankan maupun inisiatif lainnya di masa depan,” lanjut Hernie.
Secara garis besar, program ini menggarisbawahi tiga pilar penting, yaitu: Pengembangan sistem pertanian yang berkelanjutan; Perlindungan kesejahteraan petani dan keluarganya; dan Penggalakkan regenerasi petani.
Guna membantu terciptanya ketahanan pangan, program “Bango Pangan Lestari” kembali mewujudkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan petani melalui kolaborasi dengan dua platform e-commerce terkemuka, yakni Sayurbox dan TaniHub Group. Melalui www.bango.co.id/bangopanganlestari, Bango mengajak masyarakat untuk membeli bahan pangan langsung dari petani, salah satunya melalui platform digital Sayurbox dan TaniHub Group. Website ini akan menjadi penghubung bagi masyarakat yang ingin menunjukkan dukungan mereka terhadap jerih payah petani dan berkontribusi nyata untuk membantu meningkatkan kesejahteraan mereka. Kolaborasi ini diharapkan dapat lebih memudahkan masyarakat untuk mengakses hasil tani sekaligus meningkatkan permintaan hasil tani.
Kolaborasi ini merupakan bentuk dukungan Bango terhadap program-program Kementerian Pertanian Republik Indonesia yang turut menggiatkan pemasaran komoditas pertanian secara online. Dr. Ir. Agung Hendriadi, M.Eng selaku Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian RI menanggapi, “Di tengah pentingnya kebutuhan konsumen akan bahan pangan berkualitas untuk mencukupi asupan gizi dan melindungi daya tahan tubuh selama pandemi, pemasaran secara online seperti yang digalakkan dalam kolaborasi Bango, Sayurbox dan TaniHub Group ini diharapkan akan mampu membuka akses jual beli yang lebih luas, terbuka, dan cepat – untuk keuntungan petani maupun masyarakat.”
Oshin Hernis selaku Head of Communications Sayurbox menanggapi, “Senang sekali bahwa pihak industri seperti Unilever, dalam hal ini Bango, ikut memiliki komitmen untuk memperbaiki kesejahteraan petani. Berangkat dari persamaan visi dan misi kami, diharapkan kerjasama ini dapat lebih menyebarluaskan pentingnya membeli hasil pangan langsung dari petani, sehingga memberikan dampak yang semakin besar terhadap kesejahteraan mereka.”
“Kami harap, kolaborasi ini akan semakin mengukuhkan komitmen Bango untuk bertindak sebagai katalisator bagi upaya peningkatan ketahanan pangan melalui penerapan pertanian yang berkelanjutan sebagai suatu sistem yang secara komprehensif mengintegrasikan aspek lingkungan hingga sosial ekonomi masyarakat pertanian,” tutup Hernie.