Sabtu, April 20, 2024
spot_img
spot_img

BERITA UNGGULAN

Tata Cara Sholat Tahajud Dari Takbir Hingga Salam

- Advertisement -

SUARAPEMERINTAH.ID — Cara Sholat Tahajud bisa dikerjakan setiap dini hari setiap harinya, dan Sholat Sunnah ini sangat utama dan sangat dianjurkan untuk dikerjakan. Bagi setiap umat Islam, yang ingin mendapatkan pahala tambahan dan mendapatkan tempat yang terpuji, maka kerjakan Sholat ini.

Sholat Tahajud adalah ibadah Sunnah yang dilakukan pada malam hari, tepatnya di sepertiga malam terakhir, antara jam 1 pagi sampai sebelum Shalat Subuh. Secara etimologis kata tahajud berasal dari kata al-Hujud yang artinya bangun pada malam hari.

- Advertisement -

اِنَّ نَاشِئَةَ الَّيْلِ هِيَ اَشَدُّ وَطْـًٔا وَّاَقْوَمُ قِيْلًاۗ

Terjemahan

- Advertisement -

“Sungguh, bangun malam itu lebih kuat (mengisi jiwa); dan (bacaan pada waktu itu) lebih berkesan.”

Mengenai keutamaan Sholat Tahajud, Allah SWT juga berfirman dalam Surat Al-Isra’ Ayat 79:

- Advertisement -

وَمِنَ الَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهٖ نَافِلَةً لَّكَۖ عَسٰٓى اَنْ يَّبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَّحْمُوْدًا

Dan pada sebagian malam, lakukanlah salat tahajud (sebagai suatu ibadah) tambahan bagimu: mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji.

Keutamaan Sholat Tahajud juga dijelaskan oleh sejumlah hadits. Misalnya, Seperti yang dijelaskan Abu Hurairah bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda, “Shalat yang paling utama setelah shalat wajib adalah qiyamul lail (shalat lail)” (HR. Muslim).

Tata cara Sholat Tahajud

Sholat tahajud dilakukan minimal sebanyak 2 rakaat dan maksimal rakaatnya adalah tidak terbatas.

Kebiasaan Sholat Tahajud Rasulullah SAW adalah shalat 2 rakaat 4 kali dan ditutup dengan shalat witir 3 rakaat. Sholat witir merupakan Sholat Sunnah yang merupakan sholat penutup pada hari tersebut.

A. Rakaat pertama

1. Berniat, dengan membaca niat dalam hati (adalah wajib), sedangkan bacaan niatnya adalah.

“Ushallii sunnatan tahajjudi rak’ataini mustaqbilal qiblati lillahi ta’ala.”

Artinya: “Aku niat shalat sunah tahajud 2 rakaat menghadap kiblat, karena Allah Ta’ala.”

2. Kemudian takbiratul ihram, selanjutnya membaca membaca doa iftitah.

3. Lalu membaca surah Al-Fatihah.

4. Setelah membaca Al Fatihah, dilanjutkan dengan membaca Surat Al-Qur’an, disunnahkan surat panjang.

5. Ucapkan Allahu Akbar sambil bergerak untuk Ruku’. Saat Ruku’ Anda membaca “Subhaana rabbiyal ‘adhiimi wabihamdihi.

Artinya: Mahasuci Tuhanku yang Mahaagung dan segala puji bagi-Nya.” 3x.

6. Usai Ruku’, Anda berdiri sambil mengucap “Sami’allahu liman hamidah”, dilanjutkan dengan membaca “Robbanaa lakal hamdu mil us samawaati wamil ul ardhi wamil u maa syi’ta min syain ba’du.”

Artinya: “Ya Allah tuhan kami, bagimu segala puji sepenuh langit dan bumi, dan sepenuh sesuatu yang engkau kehendaki sesudah itu.””

7. Kemudian bergerak untuk bersujud diiringi dengan mengucap Allahu Akbar, saat sujud membaca “Subhaana rabbiyal a’la wa bihamdihi (3x).”

Artinya: “Maha Suci Rabb-ku Yang Maha Tinggi, dan memujilah aku kepada-Nya.”

8. Setelah sujud, Anda bergerak untuk duduk diantara dua sujud diiringi dengan mengucap Allahu Akbar.

9. Dan saat duduk diantara dua sujjud Anda membaca “Robbigfirli warhamni wajburni warfa’ni warzuqni Wahdini wa’afini wa’fu’anni”​ artinya: “Ya Allah ampunilah dosaku,Kasihani aku,tutuplah aibku,angkat derajatku,beri aku rezeki,tunjukanlah aku,sehatkan diriku dan ampunilah aku.”

9. Lalu bergerak sujud kembali diiringi dengan mengucap Allahu Akbar, saat sujud membaca “Subhaana rabbiyal a’la wa bihamdihi (3x).” Artinya: “Maha Suci Rabb-ku Yang Maha Tinggi, dan memujilah aku kepada-Nya.”

13. Kemudian berdiri sembari Takbir mengucapkan “Allahu Akbar.”

Baca juga.

B. Rakaat Kedua

1. Membaca lagi surah Al-Fatihah.

2. Membaca Surat Al-Qur’an.

3. Ucapkan Allahu Akbar sembari bergerak untuk Ruku’, saat Ruku’ dengan tumaninah (tenang) maka ucapkan “Subhaana rabbiyal ‘adhiimi wabihamdihi.

Artinya: Mahasuci Tuhanku yang Mahaagung dan segala puji bagi-Nya.” 3x.

4. Usai Ruku’, Anda berdiri sembari mengucap “Sami’allahu liman hamidah”. Kemudian membaca “Robbanaa lakal hamdu mil us samawaati wamil ul ardhi wamil u maa syi’ta min syain ba’du.”

Artinya: “Ya Allah tuhan kami, bagimu segala puji sepenuh langit dan bumi, dan sepenuh sesuatu yang engkau kehendaki sesudah itu.””

5. Lalu bergerak untuk sujud dengan membaca Allahu Akbar, saat sujud membaca “Subhaana rabbiyal a’la wa bihamdihi (3x).” Artinya: “Maha Suci Rabb-ku Yang Maha Tinggi, dan memujilah aku kepada-Nya.”

6. Dari sujud kemudian bergerak duduk sambil mengucap Allahu Akbar, saat duduk diantara dua sujjud Anda membaca “Robbigfirli warhamni wajburni warfa’ni warzuqni Wahdini wa’afini wa’fu’anni”​ artinya: “Ya Allah ampunilah dosaku,Kasihani aku,tutuplah aibku,angkat derajatku,beri aku rezeki,tunjukanlah aku,sehatkan diriku dan ampunilah aku.”

7. Lalu bergerak untuk Sujud sembari mengucap Allahu Akbar, saat sujud membaca “Subhaana rabbiyal a’la wa bihamdihi (3x).” Artinya: “Maha Suci Rabb-ku Yang Maha Tinggi, dan memujilah aku kepada-Nya.”

8. Kemudian duduk kembali Tahiyat Akhir diiringi dengan mengucap Allahu Akbar, saat duduk Anda membaca Tahiyat Akhir.

9. Setelah Tahiyat Akhir, lalu ucapkan sallam dengan menggerakan wajah kekanan, kemudian kekiri.

Ucapan salam saat gerakan wajah ke kanan 1 x, dan menggerakan wajah ke kiri 1x, adapun ucapan salamnya adalah berikut ini:

As Salam Alaikum Wa Rahmatullahi Wa Barakatuhu

Catatan: Jika anda melaksanakan Sholat Tahajud 4 rakaat, maka di tahiyat rakaat kedua anda sambung dengan berdiri untuk berlanjut ke rakaat ketiga dan ke rakaat ke-4 hingga salam.

Catatan penting.

Dan shalat Tahajjud termasuk ke dalam Sholat Sunnah yang dikerjakan pada malam hari setelah bangun tidur. Karena shalat malam tanpa tertidur terlebih dahulu tidak termasuk ke dalam Shalat Tahajut.

Doa setelah Sholat Tahajud

Setelah sholat tahajud, barulah membaca doa. Berikut adalah doa setelah sholat tahajud yang merupakan doa Nabi SAW sebagaimana diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim:

Doa setelah sholat tahajud dalam bahasa latin:

“Allahumma rabbana lakal hamdu. Anta qayyimus samawati wal ardhi wa man fii hinna. Wa lakal hamdu anta malikus samawati wal ardhi wa man fii hinna. Wa lakal hamdu anta nurus samawati wal ardhi wa man fii hinna. Wa lakal hamdu antal haqq. Wa wa’dukal haqq. Wa liqa’uka haqq. Wa qauluka haqq. Wal jannatu haqq. Wan naru haqq. Wan nabiyyuna haqq. Wa Muhammadun shallallahu alaihi wasallama haqq. Was sa’atu haqq.

Allahumma laka aslamtu. Wa bika amantu. Wa ‘alaika tawakkaltu. Wa ilaika anabtu. Wa bika khashamtu. Wa ilaika hakamtu. Fagfirlii ma qaddamtu, wa ma akhkhartu, wa ma asrartu, wa ma a’lantu, wa ma anta a’lamu bihi minni. Antal muqaddimu wa antal mu’akhkhiru. La ilaha illa anta. Wa la haula, wa la quwwata illa billah.”

Artinya: “Ya Allah, Tuhan kami, segala puji bagiMu, Engkau penegak langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagiMu, Engkau penguasa langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagiMu, Engkau cahaya langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagiMu, Engkau Maha Benar. JanjiMu benar. Pertemuan dengan-Mu kelak itu benar. Firman-Mu benar adanya. Surga itu nyata. Neraka pun demikian. Para nabi itu benar. Demikian pula Nabi Muhammad SAW itu benar. Hari Kiamat itu benar.

Ya Tuhanku, hanya kepadaMu aku berserah. Hanya kepadaMu juga aku beriman. KepadaMu aku pasrah. Hanya kepadaMu aku kembali. KarenaMu aku rela bertikai. Hanya padaMu dasar putusanku. Karenanya ampuni dosaku yang telah lalu dan yang terkemudian, dosa yang kusembunyikan dan yang kunyatakan, dan dosa lain yang lebih Kau ketahui ketimbang aku. Engkau Yang Maha Terdahulu dan Engkau Yang Maha Terkemudian. Tiada Tuhan selain Engkau. Tiada daya upaya dan kekuatan selain pertolongan Allah.”

Waktu melaksanakan Sholat Tahajud

Sholat Tahajud dapat dilaksanakan di awal malam, di pertengahan malam atau di akhir malam, namun yang pasti setelah melaksanakan sholat Isya.

Sholat Tahajud dapat dikerjakan kapanpun diwaktu malam. Namun waktu Sholat Tahajud terbaik adalah pada 1/3 malam terakhir setelah terbangun dari tidur.

Nabi Muhammad Saw menjelaskan:

Abu Muslim bertanya kepada Abu Dzar: “Diwaktu manakah yang lebih utama kita mengerjakan sholat malam?” Ia menjawab: “Saya menanyakan hal sama seperti engkau tanyakan kepada Rasulullah dan beliau menjawab, “Perut malam yang masih tinggal adalah 1/3 yang akhir. Sayangnya sedikit sekali orang yang melaksanakannya.” (HR Ahmad).

Adapun arti dari doa Nabi Muhammad Shallallhu Alaihi Wassalam adalah:

Tiada daya dan kekuatan selain pertolongan Allah.

Itulah informasi kami mengenai tata cara Sholat Tahajud dari takbir hingga salam beserta doa Tahajud, semoga mendatangkan manfaat, silahkan berikan reaksi, sampai jumpa lagi.

Kirimkan Press Release berbagai aktivitas kegiatan Brand Anda ke email [email protected]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Suara Hari Ini

10,502FansSuka
392PengikutMengikuti
7PengikutMengikuti
2,670PelangganBerlangganan

TERPOPULER

Terpopuler PRAHUM

Spesial Interview