SuaraPemerintah.ID – Saat musim liburan tiba, banyak dari kita merencanakan perjalanan mudik untuk berkumpul dengan keluarga atau sekadar berlibur. Namun, meninggalkan rumah dalam waktu yang lama juga dapat meningkatkan risiko kebakaran.
Kondisi ini dapat terjadi karena beberapa faktor, seperti korsleting listrik, peralatan yang ditinggalkan menyala, atau bahkan kegiatan kriminal.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengimbau masyarakat yang akan mudik untuk memastikan keamanan rumahnya selama ditinggal mudik ke kampung halaman.
BPBD DKI Jakarta membagikan tips mencegah kebakaran saat mudik. Pertama, lepas regulator dari tabung gas dan pastikan kompor dalam keadaan mati. Kemudian, cabut steker dan peralatan listrik dari stop kontak jika tidak terpakai.
“Serta pastikan semua sumber listrik aman dari benda yang mudah terbakar,” ujar Isnawa Adji, Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Kamis (4/4).
Ia pun meminta, warga yang hendak mudik agar menitipkan kunci rumah kepada orang yang dipercaya dan melaporkan kepergian mudik kepada pengurus RT/RW atau keamanan lingkungan setempat. Isnawa menyampaikan, tips ini perlu dilakukan supaya rumah yang ditinggalkan aman dari potensi bencana.
“Tips ini bisa dilakukan oleh masyarakat agar terhindar dari potensi kebakaran yang kerap melanda ketika rumah ditinggalkan penghuninya selama mudik lebaran,” tandas Isnawa.
Sebagai informasi, layanan kedaruratan Jakarta Siaga 112 tetap beroperasi selama 24 jam dan siap melayani masyarakat apabila mengalami atau menemukan keadaan darurat yang membutuhkan pertolongan.
Untuk memastikan rumah Anda tetap aman saat ditinggal mudik, berikut adalah beberapa tips penting yang dapat Anda ikuti:
1. Periksa dan Matikan Peralatan Listrik
Sebelum meninggalkan rumah, pastikan untuk mematikan semua peralatan listrik yang tidak perlu, seperti setrika, oven, atau kompor. Pastikan juga untuk memeriksa kabel listrik dan perangkat elektronik lainnya yang mungkin rentan terhadap korsleting atau kebocoran arus. Memastikan bahwa semua peralatan mati dapat mengurangi risiko kebakaran akibat kesalahan listrik.
2. Instal Sistem Keamanan dan Sensor Asap
Pemasangan sistem keamanan yang baik, termasuk sensor asap dan sensor panas, dapat memberi peringatan dini jika terjadi kebakaran. Sensor asap yang terhubung dengan alarm akan memberi tahu tetangga atau petugas pemadam kebakaran setempat jika terdeteksi asap yang mencurigakan. Ini adalah langkah preventif yang sangat penting untuk mengurangi kerusakan yang ditimbulkan oleh kebakaran.
3. Mintalah Bantuan Tetangga atau Kerabat
Minta bantuan tetangga atau kerabat terpercaya untuk menjaga dan memantau rumah Anda saat Anda pergi. Mereka dapat membantu memantau keadaan rumah, memastikan tidak ada yang mencurigakan, dan mengambil tindakan jika terjadi keadaan darurat.
4. Batasi Akses ke Rumah
Pastikan untuk mengunci dan membatasi akses ke rumah Anda saat Anda pergi. Ini termasuk memastikan bahwa pintu dan jendela tertutup rapat dan terkunci dengan baik. Menggunakan sistem keamanan tambahan, seperti kunci ganda atau alarm pintu, juga dapat menjadi langkah yang efektif untuk mencegah akses yang tidak sah ke rumah Anda.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat meningkatkan keamanan rumah Anda saat ditinggalkan dalam perjalanan mudik. Mencegah kebakaran adalah tanggung jawab bersama kita semua, dan langkah-langkah preventif sederhana ini dapat membuat perbedaan besar dalam menjaga rumah Anda dan barang berharga Anda tetap aman. Jangan pernah mengabaikan pentingnya keamanan rumah, terutama saat meninggalkannya untuk jangka waktu yang lama.
Cek Artikel dan Berita yang lainnya di Google News