SuaraPemerintah.ID – Indonesia merupakan salah satu negara penghasil emas terbesar di dunia. Dalam Booklet Tambang Emas dan Perak 2020 yang diterbitkan Kementerian ESDM menyebut bahwa Indonesia merupakan negara kelima sebagai pemilik cadangan emas terbesar di dunia.
Indonesia memiliki cadangan emas sejumlah 5 persen atau setara 2.600 ton emas yang masih dapat ditambang atau diekstraksi. Jumlah itu masih bisa ditambang atau diekstraksi hingga saat ini. Perkiraan jumlah cadangan emas tersebut sama dengan cadangan emas yang dimiliki oleh Brazil.
Sementara itu, daerah penghasil emas di Indonesia tersebar di beberapa provinsi, mulai dari kawasan di Pulau Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Papua, Maluku, hingga Jawa.
Sebaran daerah penghasil emas terbesar di Indonesia berada di sejumlah provinsi seperti Papua Tengah, Sulawesi Tengah, Aceh, Gorontalo, Maluku Utara, NTB, dan lain sebagainya. Berikut ini daftar 7 daerah penghasil emas terbesar di Indonesia:
1. Mimika, Papua Tengah
Daerah penghasil emas terbesar pertama adalah Mimika, yaitu sebuah kabupaten di Papua Tengah. Di Mimika terdapat tambang emas terbesar di dunia yaitu Tambang Grasberg.
Tambang Grasberg dimiliki dan dioperasikan oleh PT Freeport Indonesia, terdiri dari Freeport-McMoRan yang berbasis di AS (48,74%) serta Pemerintah Indonesia (51,23%).
Grasberg diperkirakan memiliki cadangan 46 juta ons emas. Pada 2023, Freeport berhasil memproduksi emas sebesar 1,9 juta ons dan 1,6 miliar pon tembaga.
Selain Grasberg, Mimika juga memiliki tambang emas lain yaitu Deep Mill Level Zone (DMLZ). Tambang DMLZ menyimpan sejumlah mineral yang disinyalir mencapai 77 juta ton, serta 305 juta ton mineral yang belum teridentifikasi.
Adapun mineral-mineral tersebut mencakup kombinasi konsentrasi emas, perak, dan tembaga.
2. Banyuwangi, Jawa Timur
Banyuwangi memiliki tambang emas besar yang diberi nama Tujuh Bukit atau Tambang Tumpang Pitu. Lokasi tambang yang dikelola oleh PT Bumi Suksesindo ini berada di Desa Sumberagung, Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi.
3. Tapanuli Selatan, Sumatera Utara
Berikutnya adalah Tapanuli Selatan, Sumatera Utara yang memiliki tambang emas besar bernama Martabe. Tambang emas ini dioperasikan oleh PT Agincourt Resource, dan sudah beroperasi sejak tahun 1997.
Martabe Gold Mining memiliki potensi emas mencapai 8,05 juta ons. Produksi emas di sana pada tahun 2022 tercatat mencapai 280 ribu ons. Selain itu, Martabe juga memiliki potensi perak mencapai 77 juta ons.
4. Halmahera Utara, Maluku Utara
Di Halmahera Utara, terdapat tambang emas terkemuka di Indonesia, yaitu Tambang Gosowong. Tambang ini dioperasikan oleh PT Nusa Halmahera Minerals.
Tambang Gosowong merupakan salah satu penghasil emas terkemuka di Indonesia dengan cadangan emas mencapai 26,9 ton.
5. Bogor, Jawa Barat
Bogor memiliki Tambang Emas Pongkor yang dikelola oleh PT Aneka Tambang, Tbk atau Antam. Lokasinya berada di Desa Bantarkaret, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Kawasan Gunung Pongkor ini disinyalir memiliki cadangan geologi mencapai 6 juta ton bijih emas dengan kadar rata-rata sekitar 17,14 gram per ton. Selain itu juga ada kadar perak sekitar 154,28 gram per ton.
6. Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB)
Tambang emas bernama Tambang Onto berada di kawasan Kecamatan Hu’u, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB). Tambang Onto merupakan hasil eksplorasi yang dilakukan PT Sumbawa Timur Mining (STM) sejak tahun 2010. Penemuan deposit bijih tembaga-emas di wilayah ini diumumkan pada Februari 2020 oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Berdasarkan hasil eksplorasi hingga Desember 2019, sumber daya mineral Tambang Onto diperkirakan mencapai 1,7 miliar ton, dengan kandungan 0,89% tembaga dan 0,49 g/t emas. Sebanyak 64 lubang pemboran telah dilakukan untuk menentukan ukuran, luas, dan karakteristik sumber daya mineralnya.
7. Sumbawa Barat, NTB
Tambang emas Batu Hijau berlokasi di Kabupaten Sumbawa Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Tambang Batu Hijau merupakan tambang emas dan tembaga terbesar kedua di Indonesia. Tambang ini bahkan diperkirakan memiliki cadangan terbesar di seluruh Indonesia.
Tambang Batu Hijau dibuka sejak tahun 2000. PT Amman Mineral Nusa Tenggara adalah perusahaan tambang Indonesia yang mengelola operasional tambang Batu Hijau.
Cek Artikel dan Berita yang lainnya di Google News