Rabu, Juli 9, 2025
spot_img

BERITA UNGGULAN

Indonesia Dorong Penyelesaian Perjanjian Dagang ASEAN-Kanada pada 2025

SuaraPemerintah.ID – Indonesia terus mendorong penyelesaian Perjanjian Perdagangan Bebas ASEAN-Kanada (ASEAN-Canada Free Trade Agreement/ACAFTA) secara substansial pada tahun 2025. Langkah ini merupakan bagian dari upaya memperkuat hubungan ekonomi antara ASEAN dan Kanada, yang menjadi mitra potensial pertama di kawasan Amerika Utara.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan RI, Djatmiko Bris Witjaksono, dalam pertemuan ke-13 ASEAN Economic Ministers (AEM) and Canada Consultations yang diadakan di Vientiane, Laos, pada Jumat (20/9). Indonesia, sebagai koordinator kerja sama, juga memimpin negosiasi ACAFTA dalam pertemuan tersebut.

- Advertisement -

“Indonesia mendorong para negosiator mempercepat perundingan ACAFTA untuk mencapai penyelesaian secara substansial dalam jangka waktu yang layak dan disepakati para pihak, dengan memprioritaskan pertemuan fisik dan pelaksanaan pertemuan intersesi. Para negosiator juga perlu lebih bersikap terbuka dalam menemukan jalan keluar terbaik dalam perundingan negosiasi ACAFTA agar dapat diselesaikan tepat waktu pada 2025,” tegas Djatmiko.

Perundingan ASEAN dan Kanada sangat krusial untuk membangun ekonomi yang lebih kuat, tangguh, inklusif, dan berkelanjutan. Hal ini terutama untuk mendukung terjalinnya perjanjian kerja sama ASEAN-Kanada, karena Kanada dapat menjadi mitra perdagangan bebas ASEAN yang pertama di kawasan Amerika Utara.

- Advertisement -

“ASEAN dan Kanada harus menemukan titik temu atas isu baru terkait perdagangan dan pembangunan berkelanjutan, fasilitasi perdagangan, isu-isu pertanian di bawah skema perdagangan barang, dan aturan asal barang. Indonesia selalu menekankan pentingnya pencapaian kesepakatan yang menguntungkan kedua belah pihak,” ungkap Djatmiko.

Lebih lanjut Djatmiko menjelaskan, peningkatan dialog, kapasitas, dan kerja sama melalui inisiatif Mekanisme Penyebaran Ahli (Expert Deployment Mechanism/EDM) sangat diperlukan dalam memberikan pemahaman yang sama antarpihak untuk mempercepat perundingan.

Pertemuan Menteri-menteri Ekonomi ASEAN dengan Kanada merupakan bagian dari rangkaian Pertemuan AEM ke-56. Sebelumnya, Djatmiko juga hadir dalam pertemuan dengan mitra dialog ASEAN yang berlangsung pada 20—21 September 2024.

Pertemuan-pertemuan tersebut, antara lain, AEM—Hongkong, China Consultation; AEM—United States Trade Representative Consultation; AEM—India Consultation; AEM—Closer Economic Relations (CER) Australia and New Zealand Consultation; dan AEM—Ministry of Economy, Trade and Industry (METI) Jepang. Dalam pertemuan-pertemuan ini, Para Menteri Ekonomi ASEAN sepakat untuk meningkatkan kerja sama ekonomi yang lebih komprehensif.

Cek Artikel dan Berita yang lainnya di Google News

- Advertisement -

Kirimkan Press Release berbagai aktivitas kegiatan Brand Anda ke email [email protected]

Artikel Terkait

Suara Hari Ini

Ikuti Kami

10,502FansSuka
392PengikutMengikuti
7PengikutMengikuti
2,890PelangganBerlangganan

Terbaru