SuaraPemerintah.ID – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) menjadi salah satu sektor yang paling terdampak dari adanya pandemic Covid-19.
Sebagai kepanjangan tangan dari Pemerintah, Kementerian yang dipimpinnya telah melakukan berbagai upaya untuk membantu kinerja para pelaku UMKM.
Tiga upaya utama yang dilakukannya yakni terkait pendanaan, pendampingan, dan akses pasar.
Untuk pendanaan, Kementerian BUMN telah mendorong Himbara (himpunan bank milik negara) untuk menyalurkan pembiayaan ke UMKM.
Kemudian, bentuk dukungan penuh kepada UMKM ditunjukkan oleh Kementerian yang mengurusi perusahaan pelat merah ini, ketika membentuk Holding BUMN Ultra Mikro (UMi).
Diharapkan, upaya terkait pendanaan ini dapat memberikan layanan pembiayaan yang murah, mudah, dan efisien bagi para pelaku UMKM dan juga usaha ultra mikro di Indonesia.
Dukungan pendanaan sektor digital juga berikan oleh Kementerian, yakni melalui investasi ke berbagai start-up di Indonesia melalui Telkomsel Mitra Inovasi (TMI) yang merupakan anak usaha Telkomsel yang bergerak di bidang permodalan ventura.
Erick menyebut, start-up memiliki potensi yang tinggi untuk berkembang, termasuk membantu usaha kecil.
“Karena itu kita konsisten di dalam pendanaan. Bagaimana kita melakukan dengan Himbara dan juga kita menghadirkan Holding ultra mikro agar bisa fokus (pendanaan) ke UMKM dan turunannya,” ujar Erick dalam webinar Kobarkan Semangat UMKM Indonesia Bangkit bersama Kompas, Kamis (26/8/2021).


.webp)


















