Suarapemerintah.id – Banyak orang yang tidak begitu peduli tentang kesiapan dana darurat keluarga. Padahal dalam perencanaan keuangan, dana tersebut sangat bermanfaat dalam menghadapi situasi yang tidak dapat diprediksi, seperti saat pandemi sekarang. Namun jika sudah kepepet, Sahabat bisa mencari pinjaman bunga rendah untuk dapat menutupi kebutuhan darurat.
Dana darurat merupakan bentuk mitigasi atas kejadian yang tidak dapat diprediksi. Tujuannya adalah agar kondisi ekonomi keluarga tidak mengalami gangguan ketika sesuatu yang diluar dugaan terjadi.
Semisal adanya gelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang terjadi saat ini, salah satu anggota keluarga ada yang sakit dan bentuk kejadian lain yang tidak bisa direncanakan sebelumnya. Dengan adanya dana darurat, kondisi ekonomi keluarga Sahabat masih bisa ditopang.
Idealnya, dana darurat berada di kisaran 6 kali dari pengeluaran Sahabat. Itu pun jika Sahabat masih belum menikah. Jika sudah menikah, idealnya terdapat 12 kali pengeluaran rutin bulanan Sahabat. Jika sudah memiiki anak, jumlahnya tinggal dikalikan dengan jumlah anggota keluarga yang Sahabat miliki.
JIka saat ini kondisi Sahabat sedang membutuhkan dana cepat namun tidak memiliki dana darurat, Sahabat bisa mencari penjaman bunga rendah untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.
Berikut merupakan beberapa fasilitas pinjaman bunga rendah yang bisa Sahabat akses dari berbagai lembaga keuangan.
1. Kredit Tanpa Agunan (KTA)
Fasilitas kredit ini merupakan jenis fasilitas yang ramai hadir di berbagai lembaga perbankan. Kebanyakan bank besar sudah memiliki fasilitas ini. Sahabat juga bisa mengaksesnya melalui jalur daring atau datang langsung ke cabang terdekat.
Fasilitas kredit ini biasanya digunakan untuk melakukan renovasi rumah, biaya pendidikan dan kesehatan, travel dan bentuk kebutuhan darurat lainnya.
Bentuk pinjaman bunga rendah ini memiliki tingkat bunga yang cukup beragam, tergantung dari kebijakan bank atau krediturnya. Rata-rata waktu pencairan fasilitas ini berkisar dalam tempo 3 hingga 5 hari.
Namun ada juga beberapa lembaga perbankan yang mampu mengeksekusinya dalam waktu 1 hari, sepanjang syarat dan seluruh ketentuannya sudah dilengkapi oleh debitur.
Ada yang membutuhkan bukti kepemilikan kartu kredit dan persyaratan umum lainnya, namun ada juga yang tidak membutuhkan status kepemilikan kartu kredit.
Hal itu bertujuan untuk bisa melihat bagaimana riwayat pembayaran cicilan Sahabat selama ini. Apakah masuk dalam kategori lancar atau tidak.
2. Kredit Multiguna MAXI
Fasilitas kredit ini bisa Sahabat dapatkan di lembaga pembiayaan Adira Finance. Kredit Multiguna MAXI masuk dalam kategori pinjaman bunga rendah yang bisa membantu Sahabat untuk menutupi kebutuhan hidup sehari-hari.
Sesuai namanya, Multiguna MAXI, Sahabat bisa menggunakan dananya untuk pelesiran, biaya kesehatan, memulai usaha franchise ataupun untuk membeli kendaraan. Suku bunganya cukup kompetitif jika dibandingkan dengan lembaga pembiayaan sejenis.
Sahabat bisa mengaksesnya melalui layanan digital, jadi tidak perlu repot datang ke kantor cabang untuk mengurus semua syaratnya. Untuk bisa mendapatkan fasilitas ini, Sahabat harus melampirkan beberapa dokumen seperti fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), bukti penghasilan dan bukti kepemilikan rumah.
Selain itu Sahabat juga perlu melampirkan surat kepemilikan kendaraan bermotor sebagai bahan jaminan. Itu kenapa, jenis pembiayaan ini masuk dalam pinjaman bunga rendah. Adanya agunan akan membuat profil risiko kredit Sahabat menjadi lebih rendah.
Hal itu tentu bakal berdampak kepada pemberian suku bunga yang bisa diberikan kepada Sahabat selaku nasabah.
3. Pinjaman Online
Masuknya era teknologi membuat banyak lembaga keuangan yang berbasis teknologi bermunculan, Industri yang disebut sebagai teknologi finansial itu juga bisa memberikan pinjaman bunga rendah kepada Sahabat Sahabat yang membutuhkan dana cepat.
Sahabat hanya perlu melampirkan beberapa foto data diri untuk kebutuhan verifikasi. Selain itu, proses pencairan dananya juga tergolong cepat.
Sahabat bisa mengaksesnya di mana saja, tanpa perlu keluar rumah. Cukup melalui aplikasi, website ataupun marketplace finansial, Sahabat bisa mendapatkan pinjaman dengan bunga rendah ini.
Tingginya kebutuhan dana tunai yang cepat membuat lembaga pinjaman online (pinjol) terus tumbuh subur di negeri ini.Hal itu didukung dengan mulai bergesernya budaya masyarakat dari yang semula konvensional menjadi digital.
Pemerintah juga terus menggaungkan tentang pentingnya ekosistem digital untuk bangsa ini. Maka tak aneh, jika sampai saat ini sudah terdapat ratusan lembaga pinjaman online yang hadir di Indonesia.
Namun Sahabat harus jeli dalam menggunakannya, pilihlah lembaga pinjol yang sudah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Hal itu perlu dilakukan agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan di kemudian hari.
4. Pinjaman lunak ke Saudara
Sahabat yang kebetulan memilki kebutuhan darurat bisa mengajukan pinjaman ke sanak saudara. Biasanya saudara atau teman karib tidak akan memberikan bunga.
Namun perlu diingat, sebelum mengajukannya, Sahabat harus sudah menganalisa dulu kondisi keuangan si pemilik dana. Setelah itu buatlah surat perjanjian tentang tanggal pembayaran dan skema pembayarannya.
Buatlah secara profesional dan transparan. Usahakan ada saksi yang juga ikut menandatangani perjanjian tersebut.
Hal itu perlu untuk menjaga rasa saling percaya diantara kedua belah pihak. Ingat, meskipun memiliki hubungan darah, Sahabat tetap tidak bisa menganggapnya ringan. Utang adalah kewajiban yang harus ditunaikan.
Jaga kepercayaan yang diberikan. Jangan sampai hubungan kekerabatan Sahabat menjadi rusak karena ketidakdisiplinan.
5. Kartu Kredit
Untuk dana darurat, Sahabat juga bisa menggunakan Kartu Kredit sebagai bentuk pembiayaan pinjaman bunga rendah. Sahabat bisa menariknya di mesin Automatic Teller Machine (ATM) sesuai dengan limit kartu yang Sahabat miliki.
Namun ingat, Sahabat harus menjaga kredibilitas dan kepercayaan tetap baik dimata lembaga keuangan. Jjangan sampai lupa untuk membayar angsuran. Jika hal itu sampai terjadi, Sahabat juga yang akan menerima dampaknya.
Hal-hal seperti sulitnya mendapatkan akses kredit dan kemudahan lainnya untuk menggunakan fasilitas keuangan. Maklum, sistem keuangan di Indonesia sudah terintegrasi satu sama lain, jadi jika Sahabat mengalami gagal bayar di satu lembaga keuangan, sistem BI Checking sudah bisa melihat dan memantau semua data kredit yang ada di Indonesia.
Begitu Sahabat masuk dalam daftar hitam, Sahabat harus memperbaikinya ke kantor Bank Indonesia untuk kemudian diarahkan agar segera melunasi tunggakan yang Sahabat miliki.
Sebenarnya fasilitas pinjaman yang ada saat ini di Indonesia memiliki suku bunga rendah. Sahabat hanya perlu jeli melihat dan menghitung berapa besaran kemampuan yang sanggup Sahabat penuhi.
Pinjaman bunga rendah akan sangat bermanfaat untuk Sahabat yang sedang merintis usaha, untuk memperbaiki rumah atau untuk menutupi biaya kesehatan. Sifatnya yang mudah dicairkan dan syarat yang ringan, membuat jenis pinjaman ini menjadi primadona bagi kebanyakan masyarakat.
JIka Sahabat bisa memutar dana pinjaman tersebut untuk hal yang produktif akan lebih baik lagi. Sahabat malah akan mendapatkan fasilitas pembiayaan yang murah, sehingga dana yang tersisa bisa Sahabat gunakan untuk membeli beberapa barang penunjang operasional lainnya.