Suara Pemerintah – Onno W. Purbo, pakar teknologi informasi Indonesia dianugerahi penghargaan Jonathan B. Postel Service Award dari Internet Society (ISOC). Jonathan B. Postel Service Award adalah penghargaan tertinggi untuk individu atau organisasi yang dianggap memberi kontribusi besar dalam perkembangan internet.
Onno dipilih melalui seleksi oleh komite internasional, terdiri dari para pemenang Jonathan B. Postel award sebelumnya, yang meliputi visioner dan tokoh internet. Onno dinilai punya komitmen terhadap pengembangan, pertumbuhan dan kekuatan internet. Untuk itulah Postel Service Award diberikan sebagai bentuk apresiasi terhadap kontribusi yang diberikan Onno di bidang teknologi internet.
Dikenal sebagai “Tokoh Pembebasan Internet Indonesia”, Onno W. Purbo merupakan advokat Internet yang produktif dan mendapat publikasi luas. Onno memainkan peran dalam demokratisasi akses internet agar lebih terjangkau terutama di kawasan-kawasan pedesaan Indonesia.
Johnny G. Plate, Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia mengatakan bahwa gagasan akses Internet dan Jaringan Komunitas bermanfaat yang diusung Onno telah mendorong pertumbuhan tidak hanya internet yang lebih terjangkau, tapi juga dapat diakses di berbagai wilayah di seluruh Indonesia.
“Saya yakin penghargaan ini akan menguatkan tekad masyarakat Indonesia lain untuk berinovasi dan mengikuti langkah beliau untuk mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi berbagai komunitas terutama dalam meningkatkan digitalisasi,” ujar Johnny.
Dari sekian banyak prestasi yang diraihnya, Onno W. Purbo paling dikenal karena merintis internet di Indonesia melalui penggunaan teknologi nirkabel dan Voice over Internet Protocol. Ia merintis koneksi internet pertama di Institut Teknologi Bandung dan menggunakannya untuk membangun jaringan pendidikan.
Ia juga menjadi salah satu penggagas deregulasi frekuensi Wi-Fi dan memperkenalkan warung Internet (warnet), jaringan RT-RW-Net dan jaringan selular komunitas di Indonesia.
Onno menggelar jaringan telephony over internet dan memimpin diperkenalkan kembalinya teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam kurikulum sekolah menengah atas.
Saat ini, ia terlibat dalam layanan e-learning gratis yang telah menggelar lebih dari 700 kursus untuk hampir 40.000 peserta dan melatih lebih dari 8.000 tenaga pengajar mengenai pengoperasian e-learning.
“Dengan gadget dan perangkat sederhana yang ada di pasaran, seseorang dapat memenuhi hak untuk mengakses informasi dan pengetahuan, yang merupakan pondasi penting bagi setiap negara untuk meraih kemajuan,” kata Onno.
Meski merasa senang dengan apresiasi penghargaan yang didapatnya tapi Onno mengatakan bahwa pekerjaannya belum selesai.
“Postel Service Award memberi panduan mengenai jalan yang harus kita lalui dan menginspirasi antusiasme yang luar biasa untuk melangkah ke depan menuju masyarakat berbasis pengetehuan,” pungkas Onno.
Memasuki usia 21 tahun, Postel Award didirikan pada 1999 oleh Internet Society untuk memberi penghargaan kepada individu dan organisasi yang karya mereka mencerminkan semangat Jonathan Postel, yang pengaruhnya di bidang teknis dapat ditemukan di inti banyak protokol yang menggerakan internet.
Andrew Sullivan, President dan CEO Internet Society, akan menyerahkan penghargaan ini, yang meliputi honorarium sebesar USD20.000 dan replika bola dunia berukir, pada upacara virtual sebagai bagian dari 109th Internet Engineering Task Force (IETF) Meeting yang digelar pada 16-20 November 2020.