Suarapemerintah.id – Pandemi Covid-19 tidak bisa menghentikan semangat dan kreativitas warga. Hal ini sebagaimana dilakukan oleh warga Kampung Surokarsan RW 4 Kelurahan Wirogunan, Kecamatan Mergangsan. Dengan semangat gotong royong mereka merintis Relawan Hijau untuk meningkatkan ketahanan pangan mandiri masyarakat.
Pada Sabtu (5/12) warga Kampung Surokarsan melakukan panen raya dari hasil budidaya berbagai macam sayuran dan juga lele cendol. Panen raya secara simbolis dilakukan oleh Wakil Walikota Yogya, Heroe Poerwadi, dengan memetik beberapa sayuran seperti tomat, sawi dan selada. Wawali juga berkesempatan melihat budidaya lele cendol yang dikembangkan warga.
Wawali Heroe Poerwadi, dalam sambutannya berharap relawan hijau yang ada di Kampung Surokarsan bisa bersinergi, bekerjasama dengan berbagai pihak, misalnya dengan e-warung. Selain itu sinergi dengan kampung-kampung sekitar juga perlu dilakukan, misalnya dengan RW 07 Surokarsan yang saat ini sedang mengembangkan budiaya ikan cupang, alpukat dan membuat kampung wisata yang diberi nama Suro Amerta.
Wawali menambahkan, bahwa sinergi bertujuan agar relawan hijau tidak hanya sekadar menjadi program di saat pandemi Covid-19, tetapi juga bisa berkelanjutan. Sinergi dengan berbagai pihak akan memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan di suatu rumah.
“Program kampung sayur ini memang program yang kita peruntukkan untuk kelurahan-kelurahan dan saya harapkan setiap tahunnya di Yogya terbentuk kampung sayur. Makanya mulai saat ini kita harus bergandengan, setelah kita bergandengan maka bisa disambungkan dengan gendong atau saling menggendong sehingga bisa menjadi kekuatan baru,” katanya.
Ketua Kelompok Wanita Tani (KWT) Code Hijau Asri, Supriyatun, menjelaskan KWT ini berdiri 27 September 2020 sebagai tindak lanjut dari pelatihan lorong sayur. Saat ini KWT Code Hijau Asri memiliki anggota 28 orang yang berasal dari ibu-ibu RT 12 hingga RT 15 di wilayah RW 04.
“Meskipun KWT ini tergolong baru, namun kebersamaan antar warga anggota sangat baik. Hal ini tentu karena dukungan dari Dinas Pertanian dan juga Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Pokja III Kota Yogyakarta,” katanya.
Lebih lanjut, Supriyatun menuturkan saat ini ada lebih dari 20 jenis sayuran yang dibudidayakan, antara lain gambas, terong, sawi, cabe, seledri serta juga budidaya lele dan nila. KWT Code Hijau Asri ini pada dasarnya dibentuk sebagai upaya pelibatan kaum perempuan di RW 04 dalam memperkuat ketahanan pangan keluarga.