SuaraPemerintah.ID – Kegiatan TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) Reguler Ke-116 kembali dilaksanakan. Kali ini kegiatan TMMD ini resmi dilaksanakan di Desa Wangkelang Kecamatan Kandangserang Kabupaten Pekalongan. Kegiatan ini di buka langsung oleh Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq di Lapangan Desa Setempat, Rabu (10/5/2023).
Dalam kegiatan tersebut hadir pula Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Yudha Airlangga, Wakil Bupati Pekalongan H. Riswadi, Dandim 0710/Pekalongan Letkol Inf Rizky Aditya, perwakilan Polres Pekalongan serta para Camat dan kepala desa.
Bupati mengatakan, Pemerintah Kabupaten Pekalongan meminta bantuan kepada TNI-Polri yang selalu siap untuk membantu pemerintah. Menurutnya di Desa Wangkelang ini merupakan salah satu desa yang mempunyai jalan rusak.
“Di Kabupaten Pekalongan ini jalan rusaknya banyak, saya dan wakil bupati bulan depan baru dua tahun menjabat dan PR jalan rusak ini akan sedkit demi sedikit kita perbaiki,” katanya.
Perbaikan jalan, lanjutnya, perbaikian jalan ini salah satu tujuannya adalah agar program pemerintah bisa cepat berjalan. “terutama untuk daerah terpencil, yang mengakibatkan anak menjadi sulit untuk ke sekolah, mobilitas warga menjadi terganggu sehingga menyebabkan ekonomi menjadi semakin sulit,” ujarnya.
Dengan kucuran dana lebih dari satu milyar rupiah, bupati berharap program ini akan bermanfaar bagi masyarakat salah satunya agar ekonomi mereka semakin maju.
“Selain itu anak bersekolah menjadi lebih nyaman, kecelakaan berkurang, wisatanya menjadi meningkat, dan para ibu-ibu yang hamil akan lebih mudah untuk mengecek kehamilannya di Puskesmas dan ini adalah salah satu program kita untuk menekan Angka Kematian Ibu dan Anak (AKI) di Kabupaten Pekalongan,” terangnya.
Sementara itu, Dandim 0710/Pekalongan Letkol Inf Rizky Aditya mengatakan sasaran poko dari TMMD kali ini adalah peningkatan jalan burda dengan panjang 1.441 meter dan lebar 3 meter. peningkatan jalan shanseet panjang 1.850 meter dan lebar 3 meter. Dan pekerjaan pembuatan turap dengan panjang total 97 meter dan tinggi 0,9 sampai dengan 2 meter. Serta sasaran tambahan berupa rehap RTLH sejumlah 1 unit.
”Sasaran non fisik berupa penyuluhan wawasan kebangsaan, penyuluhan Kamtibmas, penyuluhan kebencanaan, penyuluhan UMKM, penyuluhan kesehatan, penyuluhan PKK dan keterampilan keluarga serta kampanye kreatif penerimaan prajurit TNI,” terangnya
Ditambahkan Dandim, TMMD dimulai pada 10 Mei dan ditarget selesai pada 8 Juni 2023. Melalui kegiatan ini dirinya berharap, dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dan memperlancar arus lalu lintas.
“Serta dapat mendorong semangat masyarakat dalam membangun desanya dan meningkatkan kemanunggalan TNI-rakyat,” pungkasnya.
Cek Artikel dan Berita yang lain di Google News